Menko PMK, Muhadjir Effendy hadir di pengukuhan guru besar UMM. Foto: Kemenko PMK
Jakarta: Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mengukuhkan dau guru besar dalam sidang senat terbuka pengukuhan guru besar program stgudi Sosiologi UMM, Sabtu, 6 Januari 2024. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy selaku Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) turut hadir dan memberikan sambutan.
Dua orang guru besar sosiologi yang dikukuhkan dalam kesempatan tersebut yaitu: Prof. Dr. Dra. Vina Salviana Darvina Soedarwo, M.Si, dan Prof. Dr. Wahyudi M.Si. Keduanya telah lama berkecimpung di dunia akademik dan merupakan akademisi senior di UMM.
Di UMM, sosiologi merupakan program studi yang hadir belakangan di bandingkan jurusan kesejahteraan sosial dan ilmu pemerintahan. Karenanya dia berharap jurusan sosiologi di UMM bisa lebih terhormat dengan kehadiran dua guru besar yang dikukuhkan ini.
Muhadjir mengatakan, sosiologi merupakan induk dari segala ilmu sosial. Karenanya, dalam urusan sosial, pemerintah membutuhkan kajian sosiologi.
Dia berharap kajian sosiologi bisa lebih berjaya dan dapat menjadi penentu penyempurna kebijakan pemerintah. "Sekarang ini sangat dibutuhkan kajian ilmu sosial untuk menyempurnakan kebijakan pemerintah. Kerja pemerintah sangat cepat. Kadang lupa kajian dengan pendekatan ilmu sosial terutama kajian bidang sosiologi itu penting sekali," jelasnya.
Muhadjir mengapresiasi capaian yang telah diraih oleh dua orang guru besar bidang sosiologi itu. Dia berharap, hasil kajian yang telah dikerjakan dalam meraih titel profesor itu bisa bermanfaat untuk masyarakat luas, khususnya dapat berkontribusi dalam memberikan masukan untuk pengambilan kebijakan.
"Saya bangga dengan guru besar yang hadir memperkuat UMM ini," pungkasnya.
