Mediapribumi.id, Malang, — Program Pengabdian Masyarakat (PMM Mitra Dosen) yang melibatkan dosen dan mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), telah menginisiasi kegiatan pendampingan di Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF).
Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan guru dalam menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah. Kegiatan yang mengusung tema “Pendampingan Keterampilan Penulisan Artikel Publikasi Ilmiah bagi Guru di Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF)”
Ketua program, Dwi Setyawan, menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjawab tantangan stagnasi dalam pengembangan profesional guru.
“Pendampingan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kompetensi dan kapasitas para guru dalam menulis artikel ilmiah yang sesuai standar jurnal nasional (SINTA) maupun internasional (Scopus), tetapi juga mendorong budaya literasi dan penelitian di lingkungan pesantren,” ungkapnya.
Tim pengabdian ini, terdiri dari Dwi Setyawan (ketua), Fendy Hardian Permana, S.Pd., M.Pd. (anggota), serta mahasiswa Alfianti Fadilah, Grastika Rivana Mokodompit, dan Margareta Megi Balur.
Dalam pelaksanaan program, mereka memberikan solusi berupa pendampingan peningkatan kualitas karya ilmiah guru dan dukungan terhadap profesionalisme guru melalui hasil penelitian serta faktor pendukung dari pihak sekolah.
Kepala sekolah sekaligus pengasuh PPI AMF, KH. Fahri, memberikan apresiasi atas kontribusi UMM. “Kami sangat bersyukur atas dukungan mahasiswa dan dosen UMM. Program ini sangat bermanfaat untuk memperkuat keterampilan akademik para guru, sekaligus membuktikan komitmen UMM dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Ijuga menyatakan kesiapan pesantren untuk menjalin kerja sama di masa depan.
Program ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi lebih besar antara UMM dan PPI AMF.
Dengan meningkatkan keterampilan guru dalam publikasi ilmiah, diharapkan manfaat jangka panjang dapat dirasakan, baik bagi pengembangan pendidikan di pesantren maupun kontribusi terhadap ilmu pengetahuan modern.
.jpg)
