UMM Talks Bahas Jahatnya Insecure bagi Perkembangan Karir

Author : Humas | Kamis, 23 Februari 2023 13:46 WIB | Media Suara Publik - Media Suara Publik

MALANG, Mediasuarapublik – Seiring berkembangnya teknologi informasi, kini ruang ekspresi tidak lagi dibatasi. Sayangnya, hal tersebut menimbulkan efek negatif, termasuk suka membandingkan diri dengan orang lain. Sehingga muncul rasa rendah diri dan insecure. Hal tersebut kembali dibahas dalam UMM Talks Episode 22 yang mengangkat tema “Jahatnya Insecure untuk Pengembangan Karir Masa Depanmu” bersama Devina Andiany, M.Psi, seorang psikolog Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Adapun acara ini telah tayang pada 10 Februari lalu di platform YouTube UMM Campus.

Devina, sapaan akrbnya, menjelaskan bahwa ada tiga penyebab utama orang merasa insecure. Pertama, yaitu pengalaman ketika dicampakkan dalam suatu fenomena. Sehingga berefek pada rasa percaya diri yang berkurang seiring berjalannya waktu. Kedua, kondisi sosial atau lingkungan sehari-hari yang terus memberikan tekanan yang tinggi. Kemudian yang ketiga berasal dari diri sendiri, yakni perasaan perfeksionis yang berlebih.

“Tiga faktor itu menjadi hal yang paling sering dialami oleh anak-anak muda saat ini. Apalagi ditambah dengan pikiran membandingkan diri dengan pencapaian orang lain. Mereka malah akan sulit berkembang karena kecemasan yang berlebih,” katanya. 

Lebih spesifik, ia menjelaskan bahwa faktor lingkungan terutama keluarga dapat menjadi dua mata pisau. Keluarga bisa menjadi support sistem maupun sumber tekanan bagi individu. Keluarga selayaknya harus menjadi tempat pulang bagi anaknya, baik dalam keadaan susah maupun senang. Keluarga juga harus menjadi tempat di mana anggota keluarga dapat bercerita, khususnya anak. 

Sayangnya, tak jarang anak enggan pulang karena saat pulang malah mendapatkan tekanan. Pun dengan ucapan yang membandingkan sang anak dengan orang lain. Disampaikan Devina, pada dasarnya insecure merupakan hal yang normal ketika melihat kondisi orang lain. Tidak selalu dipandang negatif selama tidak berlebihan dan menjadi bahan evaluasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. 

Perempuan yang juga dosen Psikologi UMM ini memaparkan bahwa dalam mengendalikan rasa insecure bisa dimulai dari diri sendiri. Hal itu dikarenakan yang mampu mengubah rasa negarif ke hal positif adalah diri kita sendiri. “Kita juga bisa membantu mereka yang insecure dengan mendengarkan keluh kesah dan segala cerita yang teman ingin sampaikan. Meski remeh, tapi hal itu bisa membantu mereka untuk melepaskan kecemasan yang berlebih,” tegasnya mengakhiri. [Rev/Red]

Sumber: mediasuarapublik.com/2023/02/23/umm-talks-bahas-jahatnya-insecure-bagi-perkembangan-karir/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler