Integrasi Ekonomi: Gampangnya Ekspor Produk Halal ke Malaysia

Author : Humas | Jum'at, 14 Juli 2023 09:54 WIB | memoX - memoX

Oleh: Hanifatur Rohmaniyah, Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang

MEMOX.CO.ID – Kini pelaku UMKM tak lagi kesulitan untuk ekspor produk halal ke Malaysia. Hal ini dikarenakan pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Malaysia dalam rangka memperkuat hubungan dagang serta memulihkan ekonomi yang sempat redup pasca pandemi Covid-19. Kerja sama tersebut di antaranya yaitu pengakuan sertifikasi halal. Indonesia dan Malaysia perkuat jalinan kerja sama bilateral melalui pengakuan sertifikasi produk halal selaras dengan kepentingan ekonomi kedua belah pihak. Sama-sama berakar dari rumpun melayu dan memiliki jumlah penduduk mayoritas muslim, kini keduanya bertekad untuk memudahkan akses masuknya produk halal antara Indonesia dan Malaysia.

Melansir dari Kemenag.go.id, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) milik Indonesia dan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) secara resmi telah menandatangani adanya kerja sama tersebut. Kepala Kementerian Agama Muhammad Aqil Irham bersama dengan Direktur JAKIM Datuk Hajah Hakimah Binti Mohd Yusoff secara bersama-sama bertekad untuk mendukung kerja sama teknis dari adanya peraturan kesesusaian prosedur, akreditasi halal, hingga peraturan teknis dalam menerbitkan sertifikat halal. Selain itu juga adanya saling pengakuan untuk perdagangan produk halal dalam negeri dari kedua belah pihak.

Adanya kesepakatan kerja sama tersebut dalam saling “keberterimaan” sertifikasi produk halal, menarik untuk dibahas bagaimana kedua belah pihak memutuskan untuk membangun networking tersebut. Bagaimana tidak, jika ditarik lebih jauh, baik Indonesia maupun Malaysia memiliki karakteristik identitas yang nyaris mirip. Indonesia dan Malaysia sama-sama terletak di wilayah Asia Tenggara, tergabung dengan ASEAN, sama-sama negara kepulauan, hasil bumi yang sama, berasal dari rumpun melayu, akar budaya yang sama yaitu sama-sama memiliki penduduk beragam identitas, serta bahasa melayu yang diakui sebagai bahasa resmi keduanya serta sama-sama memiliki penduduk muslim dengan jumlah terbesar.

Adanya Sinergi kerja sama government to government atau G to G  membangkitkan semangat kebersamaan sebagai negara dengan populasi muslim. Terbalut dalam semangat tersebut, Indonesia bercita-cita menjadi pusat industri halal global. Sehingga dalam memijaki cita-cita tersebut, Indonesia mulai mengambil langkah untuk aktif dalam peran sebagai negara dengan produksi produk halal terbesar serta menjalin relasi dengan negara-negara yang juga memiliki konektivitas sama salah satunya yaitu Malaysia.

Integrasi yang terjadi antara Indonesia dengan Malaysia berlandaskan pada adanya kesamaan seperti beberapa poin penting yang telah disebutkan di atas. Integrasi yang terjadi dalam sektor ekonomi halal melalui adanya keberterimaan produk halal yang dijual antara kedua negara telah menggambarkan suatu relasi yang cukup intens selaku negara dengan background yang sama. Adanya keberterimaan pengakuan sertifikasi produk halal antara kedua belah pihak, merupakan suatu langkah nyata Indonesia untuk belajar dari Malaysia sebagai negara terunggul dalam ekspor produk halal ke berbagai manca negara.

Lantas, bagaimana regulasi untuk ekspor produk halal UMKM ke Malaysia? Akankah semudah program pemerintah kini yang memudahkan regulasi mendapatkan sertifikat halal untuk pelaku UMKM ke depannya? (*)

Sumber: memox.co.id/integrasi-ekonomi-gampangnya-ekspor-produk-halal-ke-malaysia/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler