Mahasiswa baru 2022 UMM. ©2022 Merdeka.com/Dok. UMM
Merdeka.com - Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru sering kali menimbulkan kesan khusus, baik bagi mahasiswa baru maupun bagi orang yang menyaksikan dokumentasi acara melalui foto atau video. Demikian halnya dengan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) 2022 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Panitia Pesmaba bersama para mahasiswa baru memberi suguhan flashmob ucapan selamat Muktamar Muhammadiyah dalam empat bahasa, yakni Mandarin, Inggris, Jawa, dan Indonesia.
Uniknya, flashmob tidak hanya menggunakan jas merah dan baju putih secara konvensional, namun juga memanfaatkan lampu flash dari sekitar 7.500 gawai mahasiswa baru.
“Pertama kalinya, kita memakai banyak perintah dalam satu sticker, tantangannya cukup berat. Alhamdulillah, dengan kerja sama tim, semua terlaksana dengan baik,” terang Koordinator Flashmob UMM, Jamroji di sela Pesmaba UMM di kampus Malang, Senin (12/9/2022).
Flashmob dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang berkumpul pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan untuk melakukan suatu hal, misalnya melakukan gerakan tertentu dalam waktu singkat.
Menurut Jamroji, flashmob Pesmaba tahun ini lebih menantang karena memiliki tingkat kerumitan tinggi. Terlebih, para mahasiswa baru tidak menggunakan alat tambahan seperti kertas untuk membentuk formasi. Cukup menggunakan topi dan almamater UMM. Hal itu, kata dia, menjadi kelebihan dan perbedaan dibandingkan flashmob lainnya.
Kurang lebih ada sebelas formasi yang dibuat, meliputi flashmob maupun flashlight mob di mana para mahasiswa diminta menyalakan flash pada smartphone masing-masing. Kemudian, diarahkan dengan kode tertentu untuk membuat formasi dan bentuk yang sudah disiapkan. Mulai dari formasi lambang UMM, ucapan selamat Muktamar Muhammadiyah, Center of Excellence (CoE), UMM Berbagi untuk Negeri dan beberapa formasi lain.
Selain itu, ada pula pesta udara yang dimeriahkan dengan pesawat Cessna Biru Flying Club UMM bertuliskan CoE dan Pesmaba UMM 2022 yang terbang melewati Kampus Putih. Sementara itu, deretan tim paramotor menunjukkan aksinya membawa bendera bertuliskan UMM Pasti, UMM Berbagi untuk Negeri, dan tulisan Dari Muhammadiyah untuk Bangsa.
Pemilihan tulisan CoE sebagai salah satu formasi maupun disiarkan dalam bentuk lain berkaitan dengan keinginan UMM berkiprah dan berkontribusi bagi bangsa. Terutama dalam mencetak sumber daya manusia yang cakap menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dengan berdirinya lebih dari 40 CoE, Kampus Putih UMM juga mendorong generasi penerus untuk memanfaatkan bonus demografi dengan maksimal. Sehingga, target Indonesia untuk menjadi negara dengan tingkat ekonomi kuat bisa tercapai.
UMM juga mahasiswanya lulus tepat waktu, menjadi pribadi mandiri, dan pasti bekerja melalui pelaksanaan Program UMM Pasti. Kepala Humas UMM, M. Isnaini menjelaskan, pelaksanaan program UMM Pasti adalah wujud kiprah Kampus Putih memajukan bangsa sebagaimana tertulis dalam semboyan Dari Muhammadiyah untuk Bangsa.
“Bendera dan formasi UMM ‘Berbagi untuk Negeri’ juga kami tampilkan sebagai bentuk semangat terus berkontribusi bagi bangsa, baik melalui aktivitas kemanusiaan, transfer ilmu, pengabdian, dan berbagai hal lainnya,” tandasnya.
