ilustrasi mawar merah. ©Shutterstock.com/ Pavel Vakhrushev
Reporter : Rizka Nur Laily M
Merdeka.com - Sari bunga mawar dapat diolah menjadi minuman kaya manfaat, termasuk sebagai antioksidan serta mencegah penyakit hati dan ginjal. Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Dr Elfi Anis Saati melakukan penelitian terkait kandungan sari buah mawar sejak 2002 silam.
“Saya menemukan mawar lokal tabur mengandung antioksidan yang bagus," terang Prof Elfi dalam keterangan tertulis, Kamis (27/4/2023).
Akademisi perempuan itu akhirnya berinovasi membuat produk kreatif berupa minuman berbahan sari bunga mawar. Inovasinya itu berhasil menjadi juara pertama produk kreatif yang diselenggarakan Pemkab Pasuruan pada pertengahan April 2023.
Antioksidan yang terkandung dalam minuman sari mawar antara lain vitamin C, minyak atsiri, antosianin, dan zink. Minuman sari mawar itu terbukti mampu mencegah penyakit hati dan ginjal saat diuji coba ke tikus.
Elfi mengubah pigmen sari mawar menjadi olahan minuman sari bunga pada 2017 dan mendapatkan sertifikasi halal pada 2019.
Menariknya, bahan baku yang digunakan untuk membuat minuman sari mawar berasal dari bunga hasil panen di kawasan Pasuruan yang sering dibuang ke sungai saat musim panen raya. Di Pasuruan, 80-100 kuntum bunga mawar hanya dihargai Rp5.000 saja.
“Semoga nantinya Elviza (nama minuman sari mawar karya Elfi) bisa menjadi produk unggulan dan ikon kota kelahiran saya, Pasuruan dan Bangil tercinta. Juga dengan produk-produk lain yang potensial,” ungkap Elfi, dikutip dari Antara.
Dosen UMM itu berharap produk minuman sari mawar inovasinya tidak hanya memberikan keuntungan bagi dirinya sendiri, tetapi juga memberikan efek menyehatkan bagi masyarakat yang mengonsumsi. Selain itu, inovasi tersebut juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
"Saat ini sudah ada sebelas karyawan yang membantu proses produksi dan akan bertambah seiring semakin banyaknya permintaan konsumen," terang Elfi.
Selain meraih juara pertama produk kreatif tingkat Kabupaten Pasuruan, sebelumnya minuman sari mawar Elviza telah meraih beberapa penghargaan. Mulai dari Five Best Poster Product Halal Excellent at World Halal Research di Kuala Lumpur, bahkan mengantarkan Elfi mendapatkan predikat dosen inovator terpuji dari LLDikti Jawa Timur.
Antioksidan yang terkandung dalam minuman sari mawar antara lain vitamin C, minyak atsiri, antosianin, dan zink. Minuman sari mawar itu terbukti mampu mencegah penyakit hati dan ginjal saat diuji coba ke tikus.
Elfi mengubah pigmen sari mawar menjadi olahan minuman sari bunga pada 2017 dan mendapatkan sertifikasi halal pada 2019.
Menariknya, bahan baku yang digunakan untuk membuat minuman sari mawar berasal dari bunga hasil panen di kawasan Pasuruan yang sering dibuang ke sungai saat musim panen raya. Di Pasuruan, 80-100 kuntum bunga mawar hanya dihargai Rp5.000 saja.
“Semoga nantinya Elviza (nama minuman sari mawar karya Elfi) bisa menjadi produk unggulan dan ikon kota kelahiran saya, Pasuruan dan Bangil tercinta. Juga dengan produk-produk lain yang potensial,” ungkap Elfi, dikutip dari Antara.
Dosen UMM itu berharap produk minuman sari mawar inovasinya tidak hanya memberikan keuntungan bagi dirinya sendiri, tetapi juga memberikan efek menyehatkan bagi masyarakat yang mengonsumsi. Selain itu, inovasi tersebut juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
"Saat ini sudah ada sebelas karyawan yang membantu proses produksi dan akan bertambah seiring semakin banyaknya permintaan konsumen," terang Elfi.
Selain meraih juara pertama produk kreatif tingkat Kabupaten Pasuruan, sebelumnya minuman sari mawar Elviza telah meraih beberapa penghargaan. Mulai dari Five Best Poster Product Halal Excellent at World Halal Research di Kuala Lumpur, bahkan mengantarkan Elfi mendapatkan predikat dosen inovator terpuji dari LLDikti Jawa Timur.
