Metrotvnews.com, Malang: Sebanyak 35 dari 103 film pendek yang lolos seleksi berebut gelar juara dalam gelaran "Malang Film Festival" atau MAFI Fest 2013 di Universitas Muhammadiyah Malang (YMM) Dome.
Direktur MAFI Fest Rindya Fery Indrawan di Malang, Jumat (5/4) mengatakan, pada tahun sebelumnya kategori yang dinilai hanya untuk mahasiswa dan umum. Namun, tahun ini juga membuka kategori pelajar untuk film fiksi pendek serta dokumenter.
"Mulai tahun ini MAFI Fest juga mulai fokus kepada pelajar dan mahasiswa. Kami ingin memiliki karakter sebagai festival film yang fokus kepada pelajar (SD, SMP, SMA) dan mahasiswa (diploma, sarjana dan pascasarjana), sehingga memperkecil lingkup festival sekaligus menjadi wadah apresiasi bagi generasi baru penggiat film," katanya.
Festival film yang memutar film-film pendek karya anak bangsa di Tanah Air itu dimulai Kamis (4/4) hingga Sabtu (6/4), setiap hari pada pukul
13.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa, MAFI Fest 2013 telah melakukan serangkaian kegiatan roadshow ke
sejumlah daerah, di antaranya Yogyakarta, Palembang, Kendari, Mataram, Tenggarong, Mojokerto dan berakhir di Malang.
Sementara itu, programmer acara MAFI Fest 2013 Nashiru Setyawan mengatakan, konsep acara yang disuguhkan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini konsep yang diusung adalah "Warisan Budaya".
"Kami berharap para sineas yang ikut andil dalam MAFI Fest tahun ini mampu mengangkat kembali budaya lokal di seluruh penjuru nusantara yang
sempat terlupakan," tegasnya.
Ia menambahkan, tahun ini ada kategori yang dikhususkan untuk "Arek-arek Malang", yakni film dokumenter dan fiksi Arema atau Malangan.
Fim yang diputar rata-rata berdurasi tujuh menit sampai 15 menit, kecuali film tamu yang diputar di MAFI Fest.
Sebanyak 35 film akan berebut gelar menjadi pemenang MAFI Fest 2013, terdiri dari 23 film yang lolos kurasi dan screening, empat film Malangan atau Arema, dua spesialis screening, satu gala premier, dan lima film tamu.
Enam juri yang terlibat dalam penilaian film antara lain Daniel Rudi, Tomi W Taslim, Anggi Noun, Mieske Tausia, Roykhan, dan Abdi Pramono.