Metrotvnews.com, Malang: Ketua MPR Zulkifli Hasan membuka Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Di hadapan lebih dari 7 ribu civitas akademika UMM, Zulkifli berharap, mahasiswa dapat meraih cita-citanya.
"Saya dulu berasal dari kampus biasa, itupun bisa membuat saya menjadi Menteri Kehutanan dan Ketua MPR. Apalagi, kalian yang saat ini bisa belajar di tempat bagus. Dengan dosen dan perlengkapan yang bagus juga," kata Zulkifli saat menyampaikan kuliah umum kebangsaan di Dome UMM, Malang, Jawa Timur, Selasa (8/9/2015).
Menurut Zulkifli, Pancasila yang digunakan sebagai dasar dan falsafah bangsa digali dari bumi Indonesia. Tapi, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya berlaku secara universal.
"Kini setelah 70 tahun, kebenaran dan universalitas Pancasila bisa dibuktikan. Tapi, bangsa Indonesia malah mulai melupakan Pancasila. Seperti bangsa-bangsa lain, Indonesia memilih menuruti globalisasi dan meminggirkan Pancasila," jelas Zulkifli.
Globalisasi, kata Zulkifli, menerpa Indonesia bersamaan dengan masuknya demokratisasi di awal reformasi. Sejak itu, tuntutan otonomi semakin menjadi dan perusahaan asing makin tajam mencengkramkan kuku-kukunya untuk melahirkan sistem ekonomi liberal.
"Satu per satu sila dalam Pancasila ditinggalkan, yang paling terlihat adalah sila ke-4 dan ke-5. Ini tidak boleh kita biarkan. Sudah saatnya bagi bangsa Indonesia kembali kepada Pancasila," kata Zulkifli.
Karena itu, Zulkifli menambahkan, Pilkada secara langsung perlu dikaji kembali. "Bukan saya tak setuju pilihan langsung, tapi sistem tersebut perlu dikaji dan disempurnakan," papar Zulkifli.
