Metrotvnews.com, Malang: Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan menyatakan solusi dalam mengendalikan impor kedelai harus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas tersebut di dalam negeri.
Upaya itu bisa ditempuh melalui program jangka menengah dan panjang guna mengamankan ketahanan pangan nasional.
Sedangkan solusi jangka pendek guna mengatasi gejolak harga kedelai saat ini, pemerintah berupaya menutup kekurangan kebutuhan melalui impor.
"Solusi jangka pendek kita harus mendapatkan pasokan lebih banyak, dan berharap nilai tukar rupiah stabil," tegas Mendag kepada wartawan di
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Sabtu (31/8).
Ia menjelaskan stok kedelai yang ada sekarang sekitar 300 ribu ton. Sedangkan untuk kebutuhan nasional membutuhkan 600 ribu ton.
"Sekarang kita sedang mendatangkan (kedelai impor) sisanya," ujarnya.
Saat kunjungan kerja di UMM, Mendag melakukan orasi ilmiah di hadapan 1.179 wisudawan dan wisudawati. Setelah itu dilanjutkan mengunjungi rumah
sakit kampus setempat sekaligus berdialog dengan kader dan pengurus Muhammadiyah.
Pada kesempatan itu ia menyinggung daging sapi, bawang merah, bawang putih, kedelai dan ritel. (Bagus Suryo)