Begini Konsep Full Day School yang Digagas Mendikbud

Author : Humas | Selasa, 09 Agustus 2016 11:27 WIB | Okezone - Okezone

Aktivitas siswa di sekolah. (Dok. Okezone)

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menggagas sistem belajar mengajar dengan full day school. Penerapan konsep ini dilakukan supaya siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) mendapat pendidikan karakter dan pengetahuan umum di sekolah.

"Merujuk arahan Presiden Joko Widodo, kami akan memastikan bahwa memperkuat pendidikan karakter peserta didik menjadi rujukan dalam menentukan sistem belajar mengajar di sekolah," ujarnya sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Okezone, Selasa (9/8/2016).

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menjelaskan, konsep full day school bukan berarti siswa belajar sepenuhnya di sekolah. Namun, siswa dapat mengikuti kegiatan menarik lain, seperti ekstrakurikuler.

"Full day school ini tidak berarti peserta didik belajar seharian penuh di sekolah, tetapi memastikan bahwa peserta didik dapat mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan karakter, seperti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler," paparnya.

Muhadjir menambahkan, konsep full day school saat ini masih dalam pengkajian lebih mendalam. Pihaknya juga akan mempertimbangkan beragam masukan dari masyarakat sebelum menerapkannya di seluruh sekolah.

"Kami akan mengkaji masukan-masukan dari masyarakat, termasuk kondisi sosial dan geografis yang memungkinkan sistem belajar tersebut diterapkan. Misalnya, di daerah mana saja yang orangtuanya sibuk, sehingga tidak punya banyak waktu di rumah," sebutnya.

Konsep full day school, imbuh dia, diterapkan dengan proses pembelajaran formal setengah hari, kemudian di jam berikutnya dapat diisi dengan ekstrakurikuler. Dengan full day school, siswa juga akan libur pada Sabtu dan Minggu sehingga mereka dapat menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Para orangtua setelah pulang kerja dapat menjemput buah hati mereka di sekolah. Orangtua dapat merasa aman, karena anak-anak mereka tetap berada di bawah bimbingan guru selama mereka di tempat kerja. Dengan demikian peserta didik dapat terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif dan kontra produktif, seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan sebagainya," pungkasnya. (ira)

(rfa)

Sumber: http://news.okezone.com/read/2016/08/09/65/1458788/begini-konsep-full-day-school-yang-digagas-mendikbud?utm_source=emailblast_job&utm_medium=content2&utm_content=&utm_campaign=news
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler