"Clapeyrons Bridge" UMM Terkokoh

Author : Humas | Senin, 05 Desember 2011 11:02 WIB | Okezone - Okezone
Image: corbis.com
Image: corbis.com
 
 
MALANG – Untuk yang ke sekian kalinya, tim jembatan baja Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih prestasi membanggakan dalam Kontes Jembatan Indonesia (KJI) yang digelar Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kali ini, prestasi tersebut diraih tim jembatan baja melalui karya berupa jembatan "Clapeyrons Bridge" yang meraih juara kedua untuk jenis jembatan baja dan dinilai sebagai jembatan baja terkokoh. Satu lagi prestasi diraih tim jembatan kayu melalui karyanya "Kawijayan Bridge" untuk kategori penghargaan perakitan jembatan tercepat.

Humas UMM Nasrullah mengatakan, dua prestasi tersebut diraih oleh dua tim yang dikirim. Mereka adalah tim jembatan baja dengan anggota Ike Nur Firdausi, Rusandi Noor, Septa Hardi Saputra, dan Beni Ksatria; serta tim jembatan kayu dengan anggota Hasan Aljufrie, Jamila Anggraini, Ratna Dwi Jayanti dan Rizki Miftakul Fa’uzi. Kedua tim berada di bawah asuhan dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UMM Zamzami Septiropa.

Dijelaskan Nasrullah, pada KJI yang digelar di Balairung kampus Universitas Indonesia (UI) Depok pada 25-27 November lalu, kontingen UMM meraih tiga penghargaan. Tahun ini ada tiga bidang perlombaan yakni bidang jembatan baja, jembatan kayu dan jembatan busur.

”Tim UMM akan mempersiapkan diri lagi agar bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih,” katanya.

Ketua Jurusan Teknik Sipil Khoirul Abadi mengaku bangga atas prestasi timnya yang sanggup mempertahankan prestasi yang diraih tahun sebelumnya, sekaligus mengalahkan tim tangguh dari beberapa PTN dan PTS di Indonesia.

”Alhamdulillah tim kami berhasil menyisihkan tim tangguh dari UI, ITB, Poltek Negeri Jakarta, Poltek Negeri Bandung, Universitas Pancasila, dan Polinema,” kata Khoirul.

Dijelaskan, ada tiga syarat dasar dalam membangun konstruksi jembatan. Pertama, harus memenuhi unsur kekuatan, ekonomis dan keseimbangan.

”Nah, jembatan 'Clapeyron Bridge' berhasil menggabungkannya,” kata Khoirul.

Jembatan ini merupakan hasil dari pengembangan ide dan desain dari Mi’raj Bridge yang pernah tampil di Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2011. Atas prestasi yang diraih, tim ini meraih hadiah uang Rp12,5 juta. (maman adi saputro/koran si)(//rfa)
Sumber: http://kampus.okezone.com/read/2011/12/05/373/537941/clapeyrons-bridge-umm-terkokoh
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler