Aksi Hari Tani Nasional 2012 di Kantor BPN Jakarta Selatan (Heru/Okezone)
MALANG - Sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa untuk Petani berunjuk rasa di Alun-Alun Merdeka, Malang, Jawa Timur. Aksi dalam rangka Hari Tani Nasional ke 56 itu digelar untuk menyuarakan penderitaan para petani yang hingga kini masih jauh dari sejahtera.
Dengan aksi teatrikal jalanan, massa menampilkan kondisi petani di Indonesia yang masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan.
Koordinator aksi, Ahmad Dhofir mengatakan, selain petani yang mempunyai lahan, kondisi buruh tani juga lebih memprihatinkan. Dengan upah rendah, mereka menggarap sawah atau lahan milik orang lain. "Hak-hak petani belum terpenuhi meski ada Undang-Undang Agraria," kata Dhofir di sela aksi, Sabtu (24/9/2016).
Aksi diikuti oleh Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat Tertindas (Smart), IMM Aufklarung dan BEM Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu juga menuntut adanya reformasi agraria. Salah satunya dengan mengganti undang-undang yang lama karena dinilai tidak berpihak kepada petani.
Tuntutan lainnya adalah pemerintah agar menghentikan perampasan dan monopoli tanah kepada petani, dan juga penyediaan pupuk murah dan alat pertanian baru. "Tempatkan petani sebagai subjek pembangunan," pungkas Dhofir.
(sal)
