Mahasiswa Jurnalistik UMM Pamer Karya

Author : Humas | Minggu, 01 Januari 2012 14:03 WIB | Okezone - Okezone

JAKARTA - Akhir pekan lalu, mahasiswa Ilmu Komunikasi konsentrasi Jurnalistik dan Studi Media Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) angkatan 2008 memamerkan karya video jurnalistik mereka.

Dalam acara yang digelar di aUla BAU ini, ada 16 karya video jurnalistik yang dipamerkan dan dilombakan. Keenam belas video jurnalistik itu merupakan tugas akhir dari mata kuliah Praktek Produksi Karya Jurnalistik (PPKJ).

Dosen pengampu mata kuliah PPKJ, Nurudin, menyatakan, setiap karya mahasiswa ini diapresiasi dengan diikutsertakan dalam lomba dan dikomentari praktisi sebagai masukan yang membangun.

"Sebelum menulis tugas akhir, mahasiswa diwajibkan memiliki karya besar sesuai dengan konsentrasinya. Karya-karya tersebut bersifat nyata, faktual sebagaimana bekerja di sebuah stasiun televisi. Mahasiswa melakukan liputan, editing, dan menjadikannya sebuah tayangan video jurnalistik yang lengkap," kata Nurudin dalam keterangan tertulisnya kepada okezone, Minggu (1/1/2012)

Ketua jurusan Ilmu Komunikasi, Frida Kusumastuti, menilai karya-karya mahasiswa angkatan ini lebih baik dari angkatan sebelumnya. Peningkatan drastis, kata Frida, terlihat dari sisi tema dan videografi.

"Ini sangat membanggakan, dan menjadi pelecut semangat di masa datang. Hasil karya ini juga bisa mengubah pandangan bahwa jurnalistik hanya semata-mata berkaitan dengan media cetak,” imbuhnya.

Rangkaian pameran dan lomba karya jurnalistik ini mengusung tema “Kita Bangga Punya Karya”. Nurudin menjelaskan, pada hari pertama, dia beserta juri lainnya, Sugeng Winarno, memutarkan seluruh karya dan memilih tiga video.

Meurut Nurudin, ketiga video terpilih dinilai memenuhi kriteria antara lain aspek nilai berita, grafis, variasi tayangan, penggunaan narasumber, dan kemampuan mengungkap fakta.
Ketiga video terpilih itu, yakni “Lensa Malang”, “Another Side” dan “Fragmen Malam”, kemudian dikomentari oleh praktisi jurnalistik televisi, yakni Arif Wahyu Efendi. Dia merupakan reporter RCTI dan alumnus Ilmu Komunikasi UMM.   

Selain memberi kritik dan saran, Arif juga berbagi pengalaman tentang profesinya. Arif memaparkan, perbedaan antara wartawan televisi dengan wartawan cetak terletak pada bahasa gambar.

"Dari tayangan yang disajikan di layar kaca hendaknya yang lebih ditonjolkan adalah gambar, sedangkan naskah hanya sebagai penegas berita tersebut," kata Arif.

Arif juga menekankan perlunya kesiapan mental ketika memutuskan untuk menjadi wartawan. Pasalnya, seorang wartawan akan berurusan dengan berbagai macam bahaya, bahkan nyawa bisa menjadi taruhannya.
"Seorang wartawan harus memainkan hati nuraniya dengan bijak," Arif mengimbuhkan.

Menurut koresponden RCTI wilayah Madiun itu, keberhasilan para mahasiswa membuat karya video jurnalistik adalah modal untuk bergerak lebih maju.

Ketua Panitia, Zaid Nasrul Huda, berharap agar acara semacam ini bisa diselenggarakan secara berkesinambungan agar menjadi ciri khas yang bagi mahasiswa jurnalistik dan studi media UMM.(rfa)
Sumber: http://kampus.okezone.com/read/2012/01/01/373/549960/mahasiswa-jurnalistik-umm-pamer-karya
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler