Mahasiswa UMM Sukses Ciptakan Pembalut Wanita Organik dari Pohon Pisang

Author : Humas | Selasa, 20 Agustus 2024 11:00 WIB | Okezone - Okezone

$detail['images_title']

Pembalut wanita organik dari pohon pisang. (Foto: Humas UMM)

LIMA mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memanfaatkan pelepah pohon pisang untuk pembalut organik. Mahasiswa asal Program Studi (Prodi) Kedokteran UMM ini memanfaatkan pelepah pohon pisang raja, yang dijadikan sebagai bahan serap pembalut organik, sekaligus bermanfaat untuk mencegah tumbuhnya Jamur Candida Albicans

Berbekal kandungan itulah lima mahasiswa yakni Alisha Maryam sebagai ketua, Faiza Rahma Maulida, Sevayahe Ayuning Vinosa, Felix Natha Niela Fawwaz, dan Vera Miftakul Rahma Kamali, meniti kandungan pelepah pohon pisang raja untuk pembalut wanita organik.

Ketua tim Alisha Maryam menuturkan, pohon pisang terkenal sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat mulai dari akar, batang, pelepah, daun, hingga buahnya. Menariknya di bagian pelepah pohon pisang raja, terdapat suatu kandungan untuk dijadikan serap pembalut organik.

"Penelitian mereka dilatarbelakangi oleh data internasional yang menyebutkan bahwa secara global, 70 persen wanita berusia 25-34 tahun pernah terjangkit penyakit kandidiasis vulvovaginal," kata Alisha Maryam, dikonfirmasi pada Selasa pagi (20/8/2024).

Pembalut pelepah pisang

Alisha menjelaskan, meskipun penyakit itu sudah memiliki obat seperti coconazole, yang digunakan secara oral dan clotrimazole secara intravagina, tapi memiliki efek samping kurang nyaman bagi perempuan. Keduanya memiliki efek samping seperti mual, muntah, diare, sensasi terbakar, dan iritasi.

Alisha Maryam menjelaskan bahwa meskipun penyakit tersebut sudah memiliki obat, seperti coconazole yang digunakan secara oral dan clotrimazole secara intravagina, namun keduanya memiliki efek samping yang membuat wanita menjadi kurang nyaman.

“Dengan menggunakan pelepah pisang raja sebagai bahan serap pembalut organik yang memiliki kandungan Flavonoid, diharapkan dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans yang merupakan penyebab penyakit kandidiasis vulvovaginal,” katanya.

Mahasiswa Prodi Kedokteran UMM ini menerangkan, bahwa pemilihan pelepah pisang raja dibandingkan jenis pisang lainnya, karena selain terbukti mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans, pelepah ini juga memiliki daya serap yang lebih baik dibandingkan dengan pelepah pisang jenis lain.

Mereka menggunakan berbagai metode seperti ekstraksi, wheel stator, pembuatan suspensi, dilusi, dan uji scanning electron microscope.

Sumber: https://health.okezone.com/read/2024/08/20/481/3051724/mahasiswa-umm-sukses-ciptakan-pembalut-wanita-organik-dari-pohon-pisang
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler