Malang Undang Investor Pengolah Sampah Jadi Sumber Energi Alternatif

Author : Humas | Rabu, 07 Januari 2015 10:57 WIB | Okezone - Okezone
sampah

Jakarta, EnergiToday-- Timbunan sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, Kota Malang, dimanfaatkan warga untuk membuat gas alternatif pengganti elpiji.  Dengan volume sampah 420 ton per hari, TPA seluas 32 hektare itu telah menghasilkan sejumlah gas metan dengan sistem sanitary landfill. Gas itu telah dimanfaatkan warga sekitar sebagai pengganti elpiji.


"Potensi gas metan yang sekarang dipakai hanya sekitar lima persen. Masih ada potensi energi listrik 95%  yang belum digarap secara maksimal," Erik S. Santoso, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, seperti dikutip dalam Vivanews.co.id, Rabu (07/01).


Selain gas, sampah di TPA itu juga memiliki potensi listrik cukup besar. Pemerintah setempat sedang mencari investor untuk pengembangan. Ia ingin menjadikan Kota Malang sebagai kota swasembada listrik dengan memaksimalkan potensi sampah di TPA Supit Urang.


Menurut hasil penelitian ilmuan Belanda dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), tahun 2008 lalu, potensi listrik di TPA tersebut lebih dari 5,56 juta kilowatts-hour (Kwh) per tahun. Atau, kalau dinominalkan bisa mencapai Rp2,3 miliar per tahun.

Sumber: http://energitoday.com/2015/01/07/malang-undang-investor-pengolah-sampah-jadi-sumber-energi-alternatif/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler