UMM bangun pusat pengembangan apel pertama di Indonesia. (Foto: Dok. UMM)
JAKARTA - Pusat pengembangan buah apel untuk pertama kalinya akan dibangun di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Bersama Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM), UMM membuat terobosan baru dengan mendirikan pusat riset untuk pengembangan apel, dan ini merupakan pertama di Indonesia.
Adapun tujuan didirikannya pusat pengembangan apel ini dilatarbelakangi sejumlah hal. Di antaranya, mengenai masalah dalam kualitas lahan.
“Pendirian Pusat Riset Pengembangan Apel ini dilatarbelakangi berbagai permasalahan pengembangan komoditas apel yang meliputi permasalahan pada kualitas lahan, produktivitas pohon, biaya produksi yang tinggi, modal yang terbatas, industri yang belum berkembang dan lain-lain," Ungkap Dr Harun Rasyid MP, seperti dikutip dari rilis, Kamis(21/5/2015).
Selain dilarbelakangi sejumlah masalah, tujuan pembangunan pengembangan riset apel ini juga untuk meningkatkan sejumlah agrobisnis apel. Agar peningkatan dalam produksi apel serta kualitasnya bisa lebih baik dan membuka kawasan baru bagi perkebunan-perkebunan apel.
“Dengan program ini diharapkan mampu memperoleh kualitas buah unggul sesuai standar codex internasional dengan produktivitas yang tinggi, petani memperoleh difusi teknologi dalam perbaikan lahan dan produksi bahan organik,” ucapnya.
Rasyid menambahkan bahwa dengan adanya pusat pengembangan apel ini maka petani pun bisa mendapatkan teknologi dalma prapanen, panen serta pascapanen sehingga kualitas dari tanaman apel itu sendiri akan meningkat. Rancangan dari pusat pengembangan ini nantinya akan bersifat komprehensif.
“Bidang pascapanen yang bertujuan mendapatkan teknologi pascapanen apel yang dapat meningkatkan mutu dan daya simpan buah segar serta buah olahan menjadi produk industri bernilai tinggi, bidang usaha agribosnis, dan manajemen pemasaran dengan tujuan mendapatkan solusi usaha tani apel yang menguntungkan dan berkelanjutan, bidang pengembangan agrowisata yakni meningkatkan potensi kunjungan wisatawan ke kebun apel yang berkesinambungan, serta bidang pengembangan promosi bertujuan meningkatkan selera konsumen terhadap buah apel tropis dari Malang dan kunjungan wisata apel,” tambahnya.
