Foto: Istimewa
Jurnalis - Iradhatie Wurinanda
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar anak yatim piatu juga mendapat manfaat dari Program Indonesia Pintar (PIP). Pada kesempatan kunjungan kerja di Pekalongan baru-baru ini, Presiden pun membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak-anak yatim piatu di sana.
"Nanti semuanya akan diberi Kartu Indonesia Pintar sehingga semua anak-anak yatim bisa bersekolah," tuturnya dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Senin (9/1/2016).
Salah satu siswi yatim di SMP Islam Pekalongan, Abu Bakar Sidik mengungkapkan, gembira bisa mendapat dana manfaat PIP tersebut. Abu Bakar yang sehari-hari tinggal di Panti Asuhan Albitoh itu mengaku akan menggunakan dana bantuan itu untuk memebuhi keperluan sekolah.
"Selain untuk keperluan sekolah, saya juga mau menabung supaya bisa naik haji," ucapnya senang.
Senada dengan Abu Bakar, siswi yatim dari SMP Negeri 4 Pekalongan, Murniasih mengatakan, akan menggunakan dana manfaat PIP untuk membeli buku dan sepatu.
"Saya pernah menjadi juara satu tinju se-Provinsi Jawa Tengah. Sehari-hari saya menggunakan sepeda yang dipinjam dari pelatih olahraga," tuturnya.
Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menjelaskan, pemberian KIP kepada anak yatim piatu di seluruh Indonesia merupakan salah satu upaya pemerataan untuk mengatasi kesenjangan di masyarakat. Dalam kegiatan pembagian bantuan sosial tersebut, hadir 236 siswa yatim piatu dari jenjang pendidikan SD hingga SMA, serta SMK se-Kota Pekalongan untuk mendapatkan KIP.
"Kemdikbud yakin tidak ada masalah besar yang dihadapi pemerintah dalam mendistribusikan KIP untuk anak yatim piatu ini, mengingat nama dan alamat sudah tertera di setiap panti asuhan," tutup mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu. (sus)