MALANG - Setiap perguruan tinggi wajib mendorong para dosen dan peneliti mereka untuk melahirkan publikasi internasional. Tidak heran, berbagai cara pun ditempuh pengelola kampus demi mencapai maksud tersebut.
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) misalnya, menggandeng Auckland University of Technology (AUT) Selandia Baru untuk menjalin kerjasama di bidang publikasi internasional bagi 40 dosen yang mengajar di UMM. Asisten Rektor Bidang Kerja Sama Luar Negeri UMM, Soeparto mengemukakan, kerjasama tersebut bakal diwujudkan melalui penyelenggaraan workshop publikasi bagi puluhan dosen UMM tersebut pada akhir Juli mendatang.
"Nantinya AUT Selandia Baru ini akan mengirimkan dua ahli di bidang publikasi internasional guna memberikan pengarahan dan semangat kepada dosen UMM agar rajin dan mampu berkreasi serta inovatif dalam membuat karya tulis, sehingga bisa dipublikasikan secara internasional," kata Soeparto, seperti dilansir Antara, Kamis (17/3/2016).
Dia mengemukakan, peserta workshop adalah dosen yang telah memiliki karya ilmiah menarik untuk dipublikasikan secara internasional. "Setelah dilakukan workshop itu nanti akan semakin banyak dosen UMM yang mampu melahirkan jurnal internasional. Harapan kami, dari dosen-dosen yang mengikuti workshop nanti paling tidak ada lima hingga sepuluh yang jurnalnya bisa dipublikasikan secara internasional," ucapnya.
Selain kerjasama publikasi internasional, juga disepakati adanya kerjasama di bidang ASEAN Studies. Kerjasama tersebut bakal direlisasikan dalam seminar ASEAN Community. Seminar ini akan diselenggarakan pada akhir Oktober 2016 di UMM.
Soparto memaparkan dalam seminar tersebut nantinya akan ada 10 pembicara dari negara-negara ASEAN. "UMM akan membantu dari segi akomodasi dan transportasi domestik, sedangkan AUT akan mengundang negara-negara anggota ASEAN tersebut," urainya.
Kerjasama dengan AUT Selandia Baru itu melengkapi berbagai kerjasama internasional yang sudah terjalin di UMM. Soeparto berharap, kerjasama ini akan berlanjut dan berkembang lebih luas.
"Mudah-mudahan kerjasama ini bisa berlanjut dan bisa meluas di berbagai bidang pengembangan," ujarnya.