Ilustrasi. (Foto: Heru Haryono/okezone)
MALANG - Pengawas ujian masuk Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) membongkar praktik perjokian yang dilakukan 31 peserta ujian yang menggunakan alat komunikasi canggih.
Mahasiswa yang diduga melakukan perjokian terdiri 22 wanita dan sembilan pria tersebut digelandang ke salah satu ruangan pengawas. Mereka tertangkap basah melakukan perjokian untuk peserta ujian lain yang berasal dari berbagai kota.
Dari hasil pemeriksaan, hampir seluruh joki menggunakan alat komunikasi canggih seperti telefon genggam yang berbentuk penghapus kecil. Rektor UMM, Muhajir Efendi, mengatakan, akan terus membongkar praktik perjokian karena diduga para pelaku merupakan jaringan besar.
"Akan dikembangkan ke pelaku lain," ujar Muhajir, Senin (13/5/2013).
Praktik perjokian itu terbongkar, setelah pengawas mencurigai banyak peserta ujian yang menggunakan baju lengan panjang. Padahal penggunaan pakaian tersebut dilarang. Setelah diperiksa, kabel dan alat komunikasi tersebut disembunyikan di balik baju lengan panjang. Pengawas akhirnya membawa peserta yang dicurigai bersama peserta lain yang dicurigai.
Kini polisi masih pengejar pelaku lain yang berada di luar ruang ujian yang diduga berada di sebuah lokasi tak jauh dari Kampus UMM.
