Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor, UMM Gelar Kuliah Umum Nasional

Author : Humas | Sabtu, 21 Desember 2024 07:55 WIB | Pijar News - Pijar News

MALANG, PIJARNEWS.ID – Dalam rangka memperkuat kolaborasi lintas sektor dan mendorong penggunaan teknologi digital sebagai solusi inovatif dalam pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menggelar Kuliah Umum Nasional dengan mengangkat tema “Paradigma Baru dalam Manajemen Pembangunan Kesejahteraan Sosial di Indonesia”.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa (17/12/2023) di Aula Lantai 9 Gedung GKB 4 UMM ini dihadiri ratusan peserta dari beragam unsur, mulai dari mahasiswa, pelajar, praktisi hingga pekerja sosial.

Adapun kegiatan tersebut berhasil menghadirkan lima tokoh sebagai narasumber, yakni Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elestianto Dardag, Ketua Program Studi Kesejahteraan UMM Dr. Fauzik Lendriyono, Ketua DPRD Jawa Timur Muhammad Musyafak Rouf, dan alumni Penggerak Masyarakat Luthfi Jayadi Kurniawan.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Nazaruddin Malik menegaskan pentingnya paradigma baru dalam manajemen kesejahteraan sosial berbasis data dan kolaborasi lintas sektor. Hal ini dikarenakan negara menjadi mediator keadilan sosial berbasis Pancasila, sehingga perlu ada kepastian akses setara dan empati kemanusiaan bagi seluruh masyarakat.

Pengelolaan berbasis teknologi digital juga akan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan kesejahteraan sosial. Partai politik dan distribusi sumber daya perlu dievaluasi agar adil dan tepat sasaran, guna mengatasi ketidakadilan dan ketimpangan sosial, serta membangun hubungan kemanusiaan yang sejahtera.

“Muhammadiyah secara gamblang mengedepankan empati kemanusiaan tanpa melihat golongan atau kelompok, seluruhnya harus diberi perhatian dalam menjalankan kehidupan iman dan berketuhanan.” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa UMM terus berupaya menjadi pionir dalam pengembangan keilmuan kesejahteraan sosial sebagai spirit gerakan Muhammadiyah.

Disisi lain, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elistianto Dardag juga menekankan pentingnya regulasi yang adaptif agar dapat menjawab kebutuhan sosial di tengah perubahan yang cepat. Sebab kompleksitas permasalahan sosial menuntut semua pihak berkolaborasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk mendukung pencapaian masyarakat yang lebih sejahtera.

Paradigma baru kesejahteraan sosial mencakup digitalisasi layanan publik, perubahan ekonomi, integrasi jaring pengaman sosial, dan dukungan keluarga untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Sementara itu, Luthfi Jayadi Kurniawan menyambut baik acara kuliah umum tersebut. Menurutnya, tema paradigma baru diharapkan menjadi tonggak peningkatan kualitas pelayanan sosial untuk kesejahteraan sosial masyarakat yang lebih baik. Ia juga membagikan pengalaman praktis dalam mengimplementasikan kebijakan pembangunan kesejahteraan sosial berbasis komunitas.

Begitupun Dr. Fauzik Lendriyono yang memaparkan tentang pentingnya semua pihak untuk kolaboratif memanfaatkan teknologi alternatif berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan sosial.

“Transformasi berbasis digital dan kolaborasi lintas sektor adalah kunci menuju pembangunan kesejahteraan sosial yang lebih adaptif dan responsif,” katanya.

Sumber: https://pijarnews.id/perkuat-kolaborasi-lintas-sektor-umm-gelar-kuliah-umum-nasional/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler