Suasana psikotes kelas XII Smamda Sidoarjo, Selasa (5/9/2023). (Moh Ernam/PWMU.CO)
PWMU.CO – Gandeng UMM, Smamda Sidoarjo mengadakan psikotes untuk 358 siswa, Selasa (5/9/2023). Psikotes berlangsung pukul 07.00-12.00 WIB.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo Alful Musyrifah MPd menyatakan, tes psikologi (psikotes) penting bagi siswa. “Tes Psikologi ini diadakan sebagai acuan untuk mengetahui bakat, minat, dan pemilihan jurusan atau fakultas di perguruan tinggi,” terang Alful.
Alful mengungkap, Smamda Sidoarjo memang rutin melaksanakan psikotes setiap tahun. “Saat ini tes psikologi bekerja sama dengan Lembaga Test Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM),” imbuhnya.
Seluruh siswa kelas XII wajib mengikuti psikotes. Sebab, hasil psikotes akan menjadi rekomendasi saat pemilihan kuliah. Baik dalam pemilihan jurusan maupun universitas yang dipilih.
“Supaya hasilnya betul-betul akurat, saya minta seluruh siswa mengerjakan dengan sungguh-sungguh,” tegas Alful.
Koordinator Program Intensif Belajar (PIB) sekaligus Guru BK kelas XII Umi Habibah SPsi MSi menyampaikan, yang diungkap pada tes bakat minat ini meliputi tujuh aspek. Yakni potensi kecerdasan umum dan kecerdasan pengembangan, keterampilan sosio emosional, komitmen akademik, bakat dan minat, rekomendasi penjurusan, dinamika psikologis, dan saran pengembangan untuk siswa dan orangtua.
“Hasil psikotes ini berupa laporan panjang yang lengkap dari masing-masing individu,” papar Umi.
Suasana psikotes kelas XII Smamda Sidoarjo, Selasa (5/9/2023). Gandeng UMM, Smamda Sidoarjo Psikotes 358 Siswa (Moh Ernam/PWMU.CO)
Pihak UMM pun menambahkan layanan dari hasil laporan, yaitu akan mengadakan return customer. Berupa pembahasan hasil psikotes secara umum dengan guru dan orang tua. “Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan kelompok kecil, kurang lebih 10 orang, secara bergantian melalui Zoom atau bisa juga tatap muka,” tambah Umi.
Filza Nadhifa Salsabila–siswa kelas XII MIPA 3–menyatakan sangat bersemangat dan senang sekali dengan psikotes ini. Filza berharap hasil, tes bakat minat ini akan sangat membantu mereka untuk dapat menentukan pilihan jurusan di perguruan tinggi.
“Saya ingin tidak ada lagi rasa keraguan dalam menentukan langkah menuju masa depan,” ujar Filza.
Dia kemudian menegaskan, “Sehingga apa yang saya pilih akan benar-benar sesuai dengan minat dan juga bakat saya.”
Sebelum psikotes berlangsung, seluruh siswa mendapat sarapan berupa roti dan susu yang sudah sekolah siapkan. Setelah psikotes, seluruh siswa juga mendapatkan makan siang dari sekolah. (*)
