PWMU.CO-Reuni akbar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang digelar di Theater Dome, Sabtu (23/12/2017), bertabur menteri.
Tampak hadir Prof H Abdul Malik Fadjar MSc yang pernah menjadi Menteri Agama dan Menteri Pendidikan di zaman Presiden Habibi dan Gus Dur.
Juga hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekarang Prof Dr H Muhadjir Effendy MAP. Hadir pula Menteri Pertahanan Republik Demokratik Timor Leste masa Presiden Xanana Gusmao, Dr Julio Tomas Pinto.
Hadir pula beberapa alumni yang dikenal sebagai intelektual, pengusaha dan politikus. Seperti akademisi dan pengamat politik Dr M Alfan Alfian MSi.
Dalam sambutannya Malik Fadjar menyampaikan, sebagai manusia, para alumni tidak boleh sampai kehilangan cita-cita dan tujuan. Jika hal tersebut sampai terjadi, maka ke depan tidak akan ada energi dan motivasi melakukan hal yang bermakna.
“UMM merupakan universitas yang penuh dengan cita-cita. Jadi alumni-alumni UMM adalah generasi yang lahir dan dibesarkan penuh dengan cita-cita,” kata Malik Fadjar yang kini menjabat sebagai Ketua Badan Pembina Harian UMM dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Sementara Muhadjir Effendy menyatakan kagum dengan prestasi yang ditorehkan alumni UMM. Hingga saat ini, alumni telah tersebar dan berkarya di berbagai bidang, termasuk di dunia politik.
“Saya melihat banyak alumni yang sudah menjadi orang besar, apalagi di bidang politik mulai dari anggota DPR hingga bupati,” ucap Muhadjir yang pernah menjabat rektor UMM menggantikan Malik Fadjar.
Sambutan terakhir Rektor UMM Drs Fauzan MPd berpesan kepada alumni agar tetap menjaga silaturahmi dan komunikasi. Dia mengingatkan, meski sudah sukses, UMM harus selalu ada di hati setiap alumni. “Boleh saja menjadi alumni, namun kita harus tetap sehati,” ujar Fauzan.
Acara reuni diawali dengan penyematan topi kepada wakil peserta reuni oleh rektor dan mantan rektor UMM. Dengan topi itu para alumni serasa dikembalikan pada nostalgia saat menempuh studi di kampus putih. (Hum)