MALANG – RI, Angka statistik kasus Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat membawa kekhawatiran dalam banyak hal, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan. Kita sebagai masyarakat Konsumen harus lebih berhati-hati dalam memilih bahan pangan yang akan kita konsumsi setiap harinya.
Dosen dari Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Ary Bakhtiar melaksanakan pengabdian bersama dengan dua Mahasiswanya yakni, Arifiyan dan Fidela mengenalkan bertanam sayur dengan media hidroponik sederhana kepada anak-anak Panti Asuhan Ulil Absor, Kecamatan Dau, Malang, Senin (12/10).
Hidroponik adalah sistem bertanam dengan menggunakan media air dan tambahan nutrisi. “Dengan bahan-bahan yang mudah di dapat kita dapat bertanam sayur sendiri yang kemudian nanti akan menghasilkan hasil panen sayur kita sendiri,” ungkap Ary Bakhtiar, selaku Dosen UMM sekaligus sebagai Pengisi Acara.
Bahan seperti wadah bak air kecil, net pot, rockwool, kain flanel, penutup plastik impraboard, benih sayur, air dan nutrisi hanya sebagai contoh dari pemasangan hidroponik sederhana. Bahan tersebut dapat digantikan dengan bahan-bahan lain seperti bekas bungkus air mineral gelas, kain bekas atau ember dan lainnya.
Selain mudah penerapannya hasil panennya pun aman untuk dikonsumsi. Antusias anak-anak Panti Asuhan UlilAsordalam belajar hidroponik sangat tinggi. Bahkan mereka berebutan pada saat sesi prakteknya.
Muhammad Fajar Hidayat selaku perwakilan Yayasan Panti Asuhan Ulil Absor menyampaikan rasa terima kasih kepada Dosen dan Mahasiswa Agribisnis UMM atas ilmunya. “Bermanfaat sekali, bisa buat kegiatan anak-anak diwaktu senggang, juga hasilnya bisa untuk dikonsumsi sendiri atau bisa kami jual,” kata Fajar.
Acara pengabdian ini bertujuan untuk mempertahankan ketahanan pangan Rumah Tangga mandiri. Dengan begitu harapannya dapat dilakukan dan dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari khususnya kebutuhan pangan. (Bams)