PEMBUKAAN: UM Malang dan MA Muhammadiyah 1 Ambulu melaksanakan opening Workshop Pembelajaran dan Asesmen Kompetensi Minimum, kemarin (21/6).
ANDONGSARI, Radar Jember – Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kegiatan kemitraan berupa Workshop Pembelajaran dan Asesmen Kompetensi Minimum di Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah 1 Ambulu, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, kemarin (21/6).
Ketua Prodi Pendidikan Matematika UMM Adi Slamet Kusumawardana mengatakan, kegiatan ini merupakan kemitraan Prodi Pendidikan Matematika UMM dengan MA Muhammadiyah 1 Ambulu. “Program ini merupakan komitmen prodi, bahwa selain untuk meningkatkan kualitas di internal, kami juga mengajak mitra supaya maju bersama,” jelas Adi kepada Jawa Pos Radar Jember.
Kegiatan kemitraan itu, lanjutnya, diwujudkan dalam bentuk pemberian pelatihan, seminar, dan workshop seperti yang dilaksanakan di MA Muhammadiyah 1 Ambulu. Misi yang dibawa adalah men-support segala bentuk peningkatan kompetensi guru di bidang matematika dan pengembangan media belajar. “Workshop ini diisi langsung oleh tiga pemateri yang seluruhnya dosen Prodi Pendidikan Matematika UMM,” terangnya.
Adi juga menyampaikan, program kemitraan sengaja diberikan kepada guru, karena topik yang diangkat berkaitan dengan asesmen kompetensi minimum yang baru saja diputuskan oleh kementerian pada tahun 2021. Hal itu sebagai evaluasi pengganti ujian nasional. “Ini masih terbilang cukup baru, sehingga kami saling sharing untuk membahas perkembangannya,” imbuhnya.
Pelaksanaan kegiatan kemitraan hanya dilakukan satu tahun sekali. Sebab, dosen harus melakukan kegiatan yang bersinggungan dengan mitra secara langsung dan kegiatan tersebut tidak dipungut biaya. “Simbiosis mutualisme, sama-sama dapat. Kegiatan berjalan dengan baik, sekolah juga mendapat manfaat,” ucapnya.
Tentu ke depan, pihaknya akan memuat program yang lebih beragam. Seperti peningkatan kompetensi siswa, penulisan artikel, dan lain-lain. Intensitas kegiatan akan dikembangkan dengan menyesuaikan program yang lain. “Program kami juga bisa lebih intens, minimal ke Jember selatan bisa menyelenggarakan kegiatan dan menambah keluarga,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah 1 Ambulu Siti Khuzaimah mengatakan, kegiatan workshop itu sangat mendukung terhadap kualitas peningkatan guru dan media belajar. Sehingga mereka terus melakukan pengembangan pada proses kegiatan mengajarnya. “Workshop ini yang kami tunggu dan guru kami sangat senang dengan kegiatan seperti ini. Kita sambut dengan gembira,” jelas Khuzaimah.
Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut kurang lebih 70 orang, terdiri atas kepala madrasah, waka kurikulum, dan guru mapel matematika. Karena berkaitan dengan prodi matematika. “Keseluruhan ada 22 lembaga. Hanya saja, yang diundang resmi ada 5 lembaga, dan yang hadir kurang lebih 70 peserta,” pungkasnya. (mg6/c2/dwi)
