Kisah L. Dela Fimeta, Mahasiswa UMM yang juga Novelis

Author : Humas | Rabu, 15 November 2023 16:00 WIB | Radar Malang.ID - Radar Malang.ID

BERKARYA: L. Dela Fimeta menunjukkan salah satu karyanya berjudul ”Waktu dan Tenggara”, Minggu lalu (12/11). (L Dela Fimeta for Radar Malang)

BERKARYA: L. Dela Fimeta menunjukkan salah satu karyanya berjudul ”Waktu dan Tenggara”, Minggu lalu (12/11). (L Dela Fimeta for Radar Malang)

Novel Perdana Dibaca 17,8 Juta Orang

Dela Fimeta tergolong novelis muda yang karyanya banyak digemari. Novel perdananya berjudul ”Waktu dan Tenggara” dibaca hingga 17,8 juta orang. Kini mahasiswa UMM itu sedang menyiapkan karya selanjutnya.

ANDIKA SATRIA PERDANA

SAMBIL memegang novel berjudul ”Waktu dan Tenggara”, L. Dela Fimeta menceritakan kisahnya menjadi novelis. Mulanya, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu tidak bercita-cita menjadi penulis novel. Semua berawal dari coba-coba sambil mengisi waktu luang.

Pada 2017 silam, perempuan yang biasa disapa El Dela itu mengidolakan seniornya di kampus, Luluk HF. Luluk merupakan alumnus UMM yang sukses menjadi penulis novel. Karya Luluk yang populer adalah novel Mariposa. Novel tersebut diangkat menjadi film pada 2020.

”Kak Luluk juga lulusan UMM. Dia membuatku terinspirasi mencoba mengikuti jejaknya di dunia novel,” papar Luluk saat bersantai di kafe kawasan Merjosari, Minggu lalu.

Karya perdana El bukan novel, melainkan cerita pendek (cerpen). Setahun kemudian, tepatnya pada 2018, El mulai menulis novel menggunakan platform Wattpad. Novel pertamanya berjudul Auralaska. ”Pengerjaannya butuh waktu dua tahun,” kata perempuan berjilbab itu.

Novel Auralaska bercerita tentang Maura yang merupakan seorang model dan Laska, CEO perusahaan besar. ”Ceritanya dua orang ini dijodohkan dan akhirnya menikah. Dalam pernikahan itu banyak liku-liku yang mereka lalui," ungkap gadis asal Kediri itu.

Dalam novel tersebut, El harus menceritakan pengalaman seorang yang sudah menikah, meski dia belum menikah. Untuk itu, dia harus mengamati fenomena yang sedang tren pada 2018 hingga 2019. "Inspirasi menulis cerita ini karena saat itu banyak yang dijodohkan. Kemudian saya mencoba menuliskan pengalaman yang saya ketahui ke sebuah novel," ujarnya.

Setelah pengerjaan rampung pada 2019, jumlah pembaca dari Auralaska belum signifikan. Dua tahun kemudian ketika pandemi Covid-19 melanda berbagai negara, termasuk Indonesia, El mempromosikan novelnya melalui TikTok. Tak disangka, promosi melalui media sosial (medsos) tersebut sangat berhasil.

Pengguna TikTok yang penasaran cerita Auralaska kemudian mengunjungi platform Wattpad. Pada 2021 lalu, pembaca novel tersebut melonjak drastis hingga mencapai 5 juta orang. ”Setelah di TikTok ramai, per hari itu bisa ribuan orang membaca di Wattpad. Pernah satu minggu, pembaca mencapai 20 ribu orang," terangnya.

Waktu berjalan, sampai pada 2023 ini pembaca Auralaksa mencapai 17,8 juta orang. Dari capaian itu, El kemudian ditawari membuat karya kedua oleh salah satu penerbit terkemuka. Novel kedua merupakan series atau cerita bersambung.

Mahasiswi jurusan pendidikan bahasa itu berkesempatan berkolaborasi dengan salah satu penulis terkenal, yakni Erisca Febriani. Karya Erisca paling fenomenal yakni novel Dear Nathan yang akhirnya juga dibawa ke layar lebar.

"Series novel ini ada tiga buku. Saya berkesempatan menulis yang kedua dengan judul Waktu dan Tenggara. Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bekerja sama dengan Kak Erisca," tutur mahasiswi angkatan 2023 itu.

Novel ”Waktu dan Tenggara” mengisahkan drama percintaan di perguruan tinggi. Kebetulan saat itu El belum berkuliah. Sehingga ini menjadi tantangan yang hampir sama dengan saat menulis novel Auralaska. "Akhirnya saya harus riset, tanya ke teman-teman. Bagaimana kondisi atau kehidupan kampus, baru kemudian menemukan inspirasi," jelasnya.

Karena ini merupakan karya kedua, El tidak memerlukan waktu cukup lama untuk merampungkan. Pengerjaan Waktu dan Tenggara hanya membutuhkan waktu sekitar satu tahun.

Untuk ke depan, gadis berusia 21 tahun itu masih berharap salah satu novelnya bisa diangkat ke layar kabar. "Saya juga sedang proses menulis buku kedua. Ceritanya masih tentang percintaan," pungkas mahasiswi yang berdomisili di Lowokwaru itu. (*/dan)

Sumber: https://radarmalang.jawapos.com/sosok/813285603/kisah-l-dela-fimeta-mahasiswa-umm-yang-juga-novelis?page=2
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler