Malang - Mahasiswa profesifisio terapi Universitas Muhammadiyah Malang melakukan penyuluhan pencegahan flatfoot pada anak di posyandu balita RW VIIkelurahan Pandanwangi padatanggal 18 oktober 2023.
Mahasiswa Profesi Fisioterapi UMM Fikri Rastannur menyebutkan bahwa Fisioterapi sejenis layanan kesehatan yang membantu individu dan atau kelompok mengembangkan, mempertahankan, dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang hidup dengan bantuan manual, peningkatan gerak, dan peralatan (fisik, elektroterapeutis, mekanis). "Jadi tujuannya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitasi," tuturnya.
Bertepatan dengan adanya posyandu balita, mahasiswa profesi fisioterapi melakukan kegiatan penyuluhan dengan maksud untuk memberikan edukasi kepada orang tua berupa dampak dari flatfoot serta bagaimana pencegahannya, antusias orang tua sangat besar sekali sehingga seiring berjalannya penyuluhan para orang tua terus berdatangan untuk mendengar edukasi mengenai flat foot.
Flat Foot atau kaki datar yaitu tidak adanya arkus atau lengkungan pada telapak kaki karena terjadi penumpukan lemak pada area lengkung kaki.Fungsi dari lengkung kaki ialah untuk menjaga keseimbanagan tubuh saat berdiri, berjalan, berlari, dan melompat. Ketika lengkung kaki tidak terbentuk maka fungsi dari lengkung kaki tidak berjalan dengan normal. Flat foot normal jika usia anak masih di bawah 5 tahun, namun jika usia ana klebih dari 5 tahun dan tidaksegera di cegah maka kemungkinan sampai dewasa nanti orang tersebut akanmemiliki bentuk kaki datar atau flat foot.
Dalam Kemenkes RI padatahun 2016 kasus flat foot di Indonesia pada populasi anak usia sekolah dasar 7-12 tahun mencapai 27.574.728 anak. Orang tua yang mengikuti penyuluhan sangat antusias dan bersemangat terutama pada saat sesi tanya jawab mengena imateri yang dipaparkan.
Mahasiswa profesi fisioterapi berharap dengan adanyae dukasi berupa penyuluhan ini masyarakat RW VII "terutama orang tua yang mempunyai bayi(anak) dapat peduli dan selalu menjaga kesehatan anak agar terhindar dari hal- hal yang tidakdiinginkan," Kata Mahasiswa Profesi Fisioterapi UMM Fikri Rastannur.
Selain itu ungkap Kader RW VII "Saya selaku kader jajaran RW VII berterimakasih kepada Mahasiswa profesi fisioterapi yang menginformasikan tentang materi yang disampaikan sangat menambah wawasan pada Ibu-ibu komplek RW VII.
