MALANG – Potensi sumber air di Desa Karangsuko Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang bukan hanya Sumber Maron yang sudah terkenal, tetapi juga ada Sumber Jeruk yang juga potensial.
Untuk mengembangkan potensi Sumber Jeruk Ini, pihak desa mengharapkan tim Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk melihat potensi yang bisa dikembangkan.
Didahului dengan beberapa kali diskusi dengan Rusman, Kepala Desa Karangsuko dan Zainudin wakil pengelola air bersih, pihak desa terus berharap UMM untuk membantu mengembangkan sumber air tersebut.
Maka, melalui Program Pengabdian Masyarakat Internal (PPMI) tahun 2018/2019 tim UMM yang terdiri M. Irfan (ketua) dan Suwignya (anggota) anggota melakukan survei 23 Desember 2018 lalu, kemudian dilanjutkan pengukuran di lokasi sumber jeruk pada 15 April 2019.
Hasil pengukuran, penghitungan dan analisis tim UMM menunjukkan bahwa Sumber Jeruk sangat berpotensi dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dengan data teknis sebagai berikut :
Debit desain (Q) = 1,10 m3/dt, tinggi jatuh gross (H) = 6,00 m, daya terbangkit (P) = 50,00 kWatt.
Irfan menjelaskan, dengan selesainya tahapan FS (Feasibility Study) dan DED (Detail Engineering Design) ini, diharapkan perlu ada partisipasi dari pemerintah/CSR agar pembangunan PLTMH di Sumber Jeruk bisa cepat terwujud.
“Harapan besar program pembangunan PLTMH ini terealisasi. Jika ini terwujud maka sejarSementara itu lanjut dia, proses pembangunan PLTMH Sumber Maron dulu dimulai dengan survei pada tahun 2008 sampai dibangun pada tahun 2011.
“Pendamping saat itu adalah Fakultas Teknik UMM,” ujar Irfan.ah akan terulang kembali di desa ini. Hasil karya Fakultas Teknik UMM akan mewarnai kemajuan desa Karangsuko,” kata Irfan.