BERSAMA PARA GURU: Peserta PMM UMM kelompok 160 gelombang 6 bersama para Guru TK Sahabat Ananda Sumbersekar, Dau, Kabupaten Malang. (PMM UMM )
MALANG - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sedang melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyalurkan ilmu yang didapatkan kepada masyarakat untuk membantu meningkatkan sumber daya manusia. Mahasiswa yang melakukan kegiatan ini bagian dari PMM kelompok 160 gelombang 6, dibawah bimbingan Bapak Muhammad Khoirul Fuddin S.E., M.E.
Beranggotakan lima orang yakni Krisna Arya Wijaya, Fahreza Eka Prayoga, Fabian Reyhan Augustyo, Rani Kurniawati, dan Dita Rahma Putri. Kegiatan ini dilakukan di TK Sahabat Ananda, JL. Jambu No.15, Dusun Semanding, Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
PENDAMPINGAN: Salah satu peserta PMM UMM berdiskusi dengan kepala TK Sahabat Ananda. (PMM UMM)
Program kerja dari PMM kelompok 160 adalah membantu meningkatkan sistem manajemen Sumber Daya Manusia dan keuangan TK Sahabat Ananda. Kegiatan PMM ini dilakukan dengan tujuan memberikan pendampingan serta pelayanan untuk memberdayakan lembaga agar menuju arah yang lebih baik. PMM dilakukan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Menurut Dita Rahma Putri, sistem pembukuan dan pelaporan keuangan di TK Sahabat Ananda masih memiliki beberapa hal yang perlu perbaikan. Proses pengalokasi dana pada perencanaan anggaran biaya sudah dilakukan dengan baik, namun dalam penerapannya tidak bisa sepenuhnya berpedoman pada Rancangan Aggaran Biaya (RAB) yang dibuat karena ada beberapa faktor yang menuntut penyesuaian program sekolah yang telah dibuat, sehingga pelaksanaan RAB masih kurang teraplikasikan dengan maksimal, yang kemudian perlu dilakukannya perbaikan dalam hal tersebut.
PRAKTIK: Mahasiswa PMM UMM mengajari guru TK Sahabat Ananda. (PMM UMM)
Berdasarkan problem tersebut kelompok PMM 160 membuat dua program kerja untuk mengentaskan hal tersebut. Program yang pertama yakni melakukan pelatihan cara mengelola dan manajemen keuangan dan kedua yakni pandampingan pembuatan RAB untuk tahun ajaran yang akan datang. “Harapannya setelah dilakukannya kegiatan tersebut diantaranya proses alokasi yang sudah direncanakan dapat diimplementasikan dengan baik, kemudian perencanaan anggaran dapat berjalan maksimal, dan mencegah terjadinya ketidakefisiensian penggunaan anggaran,” imbuh Dita.
Menurut Fabian, implementasi program kerja yang pertama mengenai pelatihan cara mengelola dan manajemen keuangan dilakukan dalam kurun waktu tiga hari mulai dari tanggal (09/08/2023 dan 11/08/2023 s.d 12/08/2023). Hari pertama diawali dengan kegiatan pemaparan materi mengenai cara mengelola dan manajemen keuangan. Kemudian dalam dua hari dilakukan kegiatan pendampingan dan pelatihan cara mengelola dan manjemen keuangan. Implementasi program kerja itu sendiri meliputi koordinasi dan rapat dengan guru, perencanaan waktu dan biaya satu tahun ajaran, pemantauan dan evaluasi, pemecahan masalah dan pemberitahuan hasil.
Menurut Bu Putri selaku Kepala Sekolah TK Sahabat Ananda, pada tahun ajaran sebelumnya RAB masih beracuan pada anjuran pemerintah untuk melakukan kegiatan pembelajaran dirumah sehingga RAB dibuat sesuai dengan kondisi pada saat itu. “Pihak sekolah menyediakan alat bermain dan belajar lalu mengirim mainan tersebut ke rumah-rumah anak didik tersebut untuk melihat tumbuh kembang anak dan memperlancar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),” imbuh Bu Putri. Melihat kondisi saat ini yang sudah memasuki masa endemic maka kami membantu pembuatan RAB yang sesuai dengan kondisi nyata TK Sahabat Ananda, untuk tahun ajaran berikutnya, jelas Fahreza Eka Proyaga.
Pelaksanaan proker yang kedua ini total dilakukan selama lima hari. Kegiatan yang pertama yakni pemaparan materi dilakukan pada tanggal (16/08/2023). Kegiatan ini dilakukan secara presentasi, yang dihadiri oleh guru-guru TK Sahabat Ananda. “Materi yang diberikan berupa pengenalan secara umum, cara membuat, fungsi, dan manfaat membuat RAB itu sendiri”, ungkap Fahreza Eka Proyaga salah satu mahasiswa program studi manajemen.
Setelah pemaparan materi kegiatan selanjutnya yakni pendampingan dan pelatihan pembuatan RAB dilakukan selama empat hari mulai dari (18/08/2023) s.d (21/08/2023). Kami melakukan diskusi dengan guru admnistrasi/keuangan dalam pengerjaan RAB.
Berdasarkan pelaksanaan dua program tersebut kami harapkan dapat membantu guru-guru TK Sahabat Ananda dalam melaksanakan fungsi pembukuannya.
Pertama guru TK Sahabat Ananda dapat lebih baik dalam menjalankan alokasi dana yang telah direncanakan, sehingga dana yang ada dapat mencukupi seluruh kebutuhan. Kedua guru TK Sahabat Ananda memiliki pedoman yang sesuai berdasarkan RAB yang telah dibuat, sehingga terjadi efisiensi penggunaan dana dan manajemen kontrol yang baik terhadap keuangan lembaga yang dikelola.(adv/lid)
