Skill Beatbox Elly Rahmawati asal Malang Bikin Reza Arap Geleng-Geleng di Indonesia's Got Talent 2023

Author : Humas | Rabu, 21 Juni 2023 20:47 WIB | Radar Malang.ID - Radar Malang.ID

Elly Rahmawati menyuguhkan kemampuannya bermain beatbox di panggung Indonesia’s Got Talent 2023 yang disaksikan juri seperti Reza Arap dan Denny Sumargo. (Tangkapan layar Youtube Indonesia's Got Talent 2023)

Elly Rahmawati menyuguhkan kemampuannya bermain beatbox di panggung Indonesia’s Got Talent 2023 yang disaksikan juri seperti Reza Arap dan Denny Sumargo. (Tangkapan layar Youtube Indonesia's Got Talent 2023)

Elly Rahmawati dengan skill beatbox membuat Reza Arap geleng-geleng di Indonesia's Got Talent 2023. Elly melawan stigma bahwa beatbox adalah dunia kaum laki-laki. Sempat ditentang orang tua, kini gadis 19 tahun tersebut berhasil menjadi beatboxer berprestasi. Selain masuk panggung televisi, dia juga pernah mengalahkan 20 beatboxer dari 20 negara.

FAJAR ANDRE SETIAWAN

WAJAHNYA terlihat kalem ketika memasuki panggung Indonesia’s Got Talent 2023, 12 Juni lalu. Mengenakan setelah celana dan sweater oversize berwarna hitam, Elly Rahmawati melambaikan tangan kepada keempat juri termasuk Reza Arap.

Keempat juri yang semuanya artis itu kaget ketika mendengar Elly Rahmawati akan menyuguhkan beatbox. ”Wow...,” kata keempat juri secara kompak. ”YouBeatboxing,” timpal Reza Arab, salah satu juri Indonesia’s Got Talent 2023.

Gadis berusia 19 tahun itu lantas menunjukkan kepiawaiannya sebagai beatboxer. Keempat juri langsung berdiri mengikuti irama beatbox yang disuguhkan Elly. Yakni Denny Sumargo, Rossa, Reza Arab, dan Ivan Gunawan.

Elly yang sebelumnya terlihat kalem, mendadak berubah menjadi energik. Suguhan beatbox-nya tidak hanya menghiptonis keempat juri, tapi juga seluruh audiens yang hadir di ajang tersebut. Suasana panggung Indonesia’s Got Talent menjadi semarak dengan persembahan beatbox dara asal Malang itu. Atas penampilannya itu, gadis berjilbab tersebut dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahap selanjutnya.

Meski lolos, bukan berarti dia bisa bersantai. Justru harus lebih kreatif lagi, sehingga penampilan yang disuguhkan lebih bagus. Tentu saja, dia harus memutar otak untuk mendapatkan ide dan bisa menyuguhkan penampilan terbaik.

”Jangan sampai penampilan selanjutnya tidak lebih baik dari yang perdana,” ucap mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.

Agar nantinya bisa mengalahkan peserta lainnya, Elly terus mempelajari teknik-teknik baru dalam beatbox. Meski jago, dia hanya mengerti teknik-teknik dasar saja. Misalnya snare pft yang merupakan teknik beatbox untuk menirukan suara snare drum. Selain itu, ada pula teknik zipper untuk menirukan suara resleting.

Bagi Elly, tidak penting menghafal nama teknik. Yang penting mampu menyuguhkan irama yang enak didengar. ”Saya ini belajar secara otodidak. Menirukan beatboxer-beatboxer top dunia, lalu saya modifikasi,” kata sulung dari dua bersaudara itu.

Meski begitu, dia tetap percaya diri (pede). Termasuk pede ketika terjun ke dunia beatbox yang lazim dilakoni kaum Adam. “Bukannya jarang ada beatbox perempuan. Tapi lebih pada mereka tidak banyak yang mau show off aja,” tuturnya.

Yang menantang dari audisi Indonesia’s Got Talent adalah ketika dia dituntut mempersiapkan banyak konsep dalam penampilannya. Sebab, konsep beatbox bisa jadi berubah sewaktu-waktu. ”Pokoknya harus menyesuaikan ketentuan panitia. Dan perubahannya bisa satu jam sebelum tampil,” terangnya.

Selain berhasil menuju panggung Indonesia’s Got Talent 2023, Elly juga mengukir prestasi di kancah internasional. Pada 2021 lalu, dia meraih juara satu Beatbox International Beat A Plague. Di ajang tersebut, dia berhasil mengalahkan beatboxer dari 20 negara. Padahal kala itu usianya masih 16 tahun.

Sebelum menjadi beatboxer kenamaan, perjuangan Elly sempat ditentang kedua orang tuanya. Alasannya klasik. Orang tuanya menganggap bahwa beatbox adalah dunianya kaum laki-laki, sehingga perempuan tidak pantas melakoninya.

”Mereka juga khawatir kalau nanti saya kumpul dengan banyak laki-laki bagaimana,” tuturnya sambil tertawa.

Seiring berjalannya waktu, kedua orang tuanya mendukung. Itu karena Elly mengukir prestasi. Selain itu, kekhawatiran orang tuanya terkait hal-hal negatif dunia beatbox juga tidak terbukti. ”Sekarang mereka support,” kata Elly.

Dia mengenal dunia beatbox dari kakak kelasnya di SMP. Berawal dari melihat, lalu coba-coba mempelajari. Selain belajar otodidak melalui video-video YouTube, Elly juga bergabung dalam komunitas beatbox di Malang.

Namun dia tidak puas dengan komunitas beatbox di Malang lantaran kurang aktif. Karena itu, dia merasa perlu untuk lebih menghidupkan komunitas tersebut. “Beda ya kalau dengan komunitas-komunitas beatbox di Jakarta,” ucapnya.

Ke depan, Elly ingin terus menghidupkan beatbox. Juga ingin menghapus stigma bahwa beatbox itu dunianya laki-laki. Baginya, perempuan juga pantas mempelajari beatbox. ”Saya ingin karya-karya saya dilihat dan bisa menginspirasi perempuan lain untuk berani show off atas skill beatbox-nya,” tutup Elly. (*/dan)

Sumber: radarmalang.jawapos.com/sosok/811227118/skill-beatbox-elly-rahmawati-asal-malang-bikin-reza-arap-geleng-geleng-di-indonesias-got-talent-2023?page=2
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler