MALANG KOTA – Inilah beberapa kampus di Malang yang berhasil merebut hati Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI. Kampus-kampus di mampu meraih penghargaan dalam Malam Anugerah Kemahasiswaan Tahun 2017 di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu (6/12).
Kampus itu adalah Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). UB dan UM jadi pemenang kategori Pelaksana Kegiatan Kemahasiswaan karena dinilai berhasil menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN). Sementara, UMM jadi pemenang kategori Prestasi Kegiatan Internasional.
Wakil Rektor III UB Prof Dr Ir Arief Prajitno MS menyatakan, penghargaan yang diraih kampusnya itu berkat keberhasilan UB menyelenggarakan MTQN dan juara 6 kali Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). ”Ini salah satu bukti bahwa pembinaan mahasiswa berhasil,” kata dia saat dikonfirmasi kemarin (8/12).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menristekdikti RI Prof M. Natsir PhD. Arief menyatakan, ke depan, pihaknya akan terus mendorong mahasiswa agar terus berprestasi. ”Kami akan terus memotivasi semua civitas akademica untuk terus berkarya,” ungkapnya.
Di lain pihak, Warek III UM Dr Syamsul Hadi MPd Med menuturkan bahwa penghargaan ini adalah yang kali pertama digelar Kemenristekdikti. Pihaknya pun merasa bangga bisa meraih prestasi tersebut. ”Ini baru pertama kali digelar, dan kami bangga bisa meraih penghargaan ini,” ujar dosen UM ini.
Sementara, Warek III UMM Dr Sidik Sunaryo SH MSi menerangkan kalau penghargaan yang didapatkan UMM tersebut adalah yang kali ketiga. ”Sudah ketiga ini kami dapatkan ini. Ini berkat kerja keras keluarga besar UMM,” terangnya.
Lebih lanjut, penghargaan yang didapatkan UMM karena kampus tersebut dinilai konsisten membuat inovasi dan penguatan sistem pembinaan dan pengembangan potensi serta keunggulan mahasiswa. Sehingga, karya-karya mahasiswa menjadi prioritas. ”Kami punya prinsip, dari partisipasi menuju prestasi,” tandas dia.
Dia mencontohkan, pihaknya punya program pembinaan minat dan bakat mahasiswa secara berjenjang. Kegiatan identifikasi bakat dan minat ini dilakukan sejak tingkat pemula hingga unggulan.
”Misalnya bidang robot, kami bentuk tim-tim dari mahasiswa yang suka robot. Juga ada pendampingan dosen secara khusus,” ungkapnya.
Pewarta : Imam Nasrodin
Penyunting : Irham Thoriq
Copy Editor : Arief Rohman
Foto: Darmono