UMM Latih Warga Bikin Pakan Ternak Organik

Author : Humas | Selasa, 10 September 2019 12:44 WIB | Radar Malang.ID - Radar Malang.ID

 

KABUPATEN – Ini bisa menjadi kabar gembira bagi peternak atau penggemar burung berkicau di Malang Raya. Karena inovasi yang dilakukan tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) ini bisa menjadi pakan alternatif lebih terjangkau dan ramah lingkungan.

Bahkan, tim ini juga sudah melatih warga Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu. Total ada sekitar 20 orang yang mengikuti pelatihan pembuatan pakan organik berbahan dasar Maggot Black Soldier Flies (BSF).

Perlu diketahui, Maggot BSF merupakan larva dari serangga BSF yang hidup di pepohonan yang berbunga, di mana sari bunganya merupakan makanan utamanya. ”Kami lebih senang pakai Maggot ini, karena lebih irit (hemat) biaya,” kata Isdianto, salah satu peserta pelatihan, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ketua Tim Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat kerja sama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI dan UMM Bustanol Arifin SPd MPd menyampaikan, ada beberapa keunggulan Maggot BSF tersebut.

Di antaranya, dapat mereduksi sampah organik, dapat hidup pada toleransi pH cukup luas, tidak menjadi agen penyakit, memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu 40–50%, masa hidupnya relatif lama, dan untuk mengolahnya tidak memerlukan teknologi tinggi. ”Kandungan Maggot lebih tinggi dibandingkan pakan lain, seperti jangkrik, kroto, dan belalang kecil,” terang dia.

Tak hanya itu, masih kata dia, berdasarkan risetnya kepada komunitas kicau mania–sebutan untuk pencinta burung berkicau, menyatakan bahwa Maggot BSF tersebut terbukti dapat menjaga kesehatan burung dan agar burung terlihat lebih aktif serta segar. ”Ketika burung berada pada siklus rontok bulu, Maggot BSF dapat mempercepat proses pemulihannya,” ungkapnya.

Selain untuk burung berkicau, dia melanjutkan, Maggot tersebut juga bisa untuk pakan ternak lain. Seperti itik, ikan, dan aneka reptil. ”Ini juga bisa diolah menjadi tepung yang kaya akan gizi,” tandas dia.

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler