MALANG KOTA – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memamerkan robot enam kaki yang bisa mendeteksi bencana. Robot yang diberi nama Dome tersebut baru saja menjuarai kompetisi tingkat nasional, 21-26 Juni lalu.
Kemarin (6/7), robot hasil karya UKM Robotika UMM itu menunjukkan cara kerjanya di area UMM. Robot tersebut memiliki enam kaki, sehingga diyakini lebih efisien dan unggul melintasi rintangan.
”Kalau robot empat kaki, sulit jika digunakan untuk melewati tangga dan bisa terguling," ujar perwakilan mahasiswa dari UKM Robotika UMM sekaligus Ketua Kelompok Pembuat Robot Dome, Ahmad Syauqi Ramadhani.
Tidak hanya itu, dia mengatakan, robot dome juga dilengkapi sensor ultrasonik dan inframerah. Fungsinya untuk mendeteksi keberadaan korban bencana. Cara kerja robot itu dengan cara meletakkan di rintangan, kemudian robot berjalan. ”Rintangannya beragam," kata dia.
Untuk menunjukkan kepiawaian robot Dome, Syauqi meletakkan beberapa penghalang, seperti tangga dan kelereng. Berbagai jenis rintangan tersebut dibuat menyerupai kondisi saat terjadinya bencana alam, seperti tanah longsor dan gempa bumi. Tujuannya untuk menguji kepekaan robot dalam mengidentifikasi sasaran. (mel/dan)