Selain aktif sebagai mahasiswa, sahabat Shana Wina Tania juga serius berkecimpung di dunia film. Meski harus melakoni dua kegiatan yang berbeda, perempuan berusia 21 tahun ini bisa menunjukkan prestasi apiknya. ”Jadi saya juga aktif sebagai cast jika ada tawaran film,” terang dia.
Perkenalannya dengan dunia film berlangsung saat dirinya duduk di bangku perkuliahan. ”Dulu awalnya jadi talent di UMMStory64 (Media independen mahasiswa UMM). Karena tuntutan harus bikin vlog, tapi lama-lama kok enak aja,” sambung perempuan kelahiran 30 April 1998 tersebut.
Sejumlah tempat di Kota Batu pernah menjadi setting pengambilan gambar dari film-filmnya. ”Batu memang tempat yang bagus untuk dijadikan lokasi film. Selain tempatnya yang asri, pencahayaan juga pas untuk mendukung proses editing,” kata dia. Lokasi seperti Hutan Pinus Coban Talun dan Coban Rondo menjadi beberapa dari sekian lokasi favoritnya.
”Kalau di hutan pinusnya Coban Talun itu, saya suka karena tempatnya yang asri dan bagus sebagai pelengkap saya sebagai cast. Di Coban Rondo juga bagus untuk pencahayaannya,” imbuhnya.
Dalam sepekan, mahasiswi Jurusan Manajemen UMM tersebut mengaku bisa mendapat satu sampai dua kali tawaran sebagai cast film pendek maupun cast di video clip. ”Saya juga tipe yang selektif. Kalau karakter yang ditawarkan tidak sesuai, saya tolak,” tutupnya.