REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Eldelafimeta, tidak perlu lagi memikirkan tugas akhir skripsi. Pasalnya, dua novel miliknya yang telah dibaca hingga 17,6 juta kali dapat menjadi pengganti skripsi.
Perempuan disapa El ini mengatakan, hobi menulisnya dimulai dari keisengan pada 2018 yang ia unggah di platform online, yaitu Wattpad. Saat itu, menulis baginya hanya untuk mengisi kekosongan waktunya saja namun tidak disangka tulisannya viral di Tiktok pada 2021. "Dari situlah awal mula perjalanannya menjadi seorang penulis buku," katanya.
El juga tidak tahu alasan tulisannya dapat viral di Tiktok. Namun dari situ, akhirnya dia dihubungi Coconut Books untuk bekerja sama dalam penyusunan dan pembuatan buku pertamanya.
Ia merasa seperti mimpi bisa menerbitkan sebuah buku. Awalnya ia menulis hanya untuk mengisi kekosongan, apalagi ia juga menunda kuliah selama beberapa tahun.
Langkah awal El untuk menulis juga terinspirasi dari Luluk yang merupakan alumnus UMM. Luluk diketahui pernah menulis novel Mariposa saat menjadi mahasiswa. Kemudian novel Luluk juga sukses dibuatkan ke dalam film.
Lebih lanjut, El mengatakan untuk buku keduanya, ia bekerja sama dengan beberapa penulis hebat, salah satunya penulis buku Dear Nathan. Mereka akan menerbitkan buku series.
Adapun ia termasuk di series kedua yang saat ini sudah dibaca hingga kurang lebih 32 ribu pembaca. Dengan buku kedua ini, semangat semangat El semakin bertambah.
Ia juga menargetkan diri untuk bisa menerbitkan tiga buku dalam satu tahun. "Kalau bisa, tulisanku ini juga bisa dijadikan film seperti karya Kak Luluk,” ujarnya optimistis.
Tidak hanya itu, gadis asli kota Kediri itu juga telah menyiapkan siniar (podcast) yang diunggah ke berbagai platform, termasuk Spotify. Harapannya, ia bisa mengembangkan tulisan ke berbagai genre dan memotivasi orang-orang lewat siniarnya.
Menurut dia, satu dari banyak cara untuk berguna bagi sekitar, yakni membuat karya yang positif. Kemudian mendorong masyarakat untuk bisa belajar dari novel dan mengamalkan kebaikan yang ada di dalamnya.
El juga berencana untuk menjadikan karyanya sebagai tugas akhir di perkuliahan. Apalagi, mengingat komitmen UMM untuk selalu mendukung serta mengapresiasi mahasiswanya.
Dalam hal ini termasuk mendorong mahasiswanya untuk bisa lulus tanpa skripsi, yakni dengan karya. "Insya Allah aku akan terus menyumbangkan karya yang bermanfaat dan prestasi yang membanggakan,” kata dia.