REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendatangkan pemateri dari Khon Koen University, Dr Narin Jaroensappayanon. Kehadirannya untuk mengupas tuntas pengembangan "smart city" sebagai konsep berkelanjutan.
Kepala Program Studi Ilmu Pemerintahan UMM, Salahudin, di Malang, Jumat (2/3), mengemukakan pihaknya terus berupaya meningkatkan wawasan keilmuan mahasiswanya dengan mendatangkan pemateri dari Khon Koen University Thailand Dr Narin Jaroensappayanon. Narin menghadiri kuliah perdana mahasiswa semester enam dengan tema "Development Smart City as a Concept For The Sustainable" di Aula Teknik GKB 3.
"Harapannya kehadiran pemateri dari Thailand tersebut dapat memberikan berbagai pandangan baru tentang 'smart city' bagi mahasiswa. Karena perkembangan ilmu luar biasa. Oleh karenanya kami mengundang tamu dari luar negeri untuk berbagi," katanya.
Menurut dia, kehadiran Narin tidak sekadar kuliah tamu, ada target khusus yang ingin dicapai usai diselenggarakannya acara itu. Yakni mahasiswa punya semangat untuk "sign in" dalam program pertukaran di Thailand, khususnya di Khon Koen University selama satu semester atau satu bulan.
Salahudin menerangkan pada tahun lalu, saat ia berada di Thailand, telah dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman Jurusan Ilmu Pemerintahan UMM dengan Khon Koen University. Ke depan, kerja sama juga akan dikembangkan dengan beberapa negara di Eropa, Amerika, dan RRT.
Narin menyampaikan beberapa hal, salah satunya tentang praktik "smart city" di negara-negara tetangga, seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia.
Selain menjalin kerja sama dengan Thailand, UMM juga menjalin kerja sama di berbagai bidang dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri, seperti Tiongkok, Australia, Taiwan, Amerika, serta beberapa negara dari Timur Tengah. Kerja sama tersebut, di antaranya pertukaran mahasiswa dan dosen serta penelitian bersama.