REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- UNIVERSITAS Muhammadiyah Malang (UMM) melanjutkan hubungan baiknya dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI). Setelah tahun lalu, Kampus Putih kedatangan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, kali ini yang hadir adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmanto.
Gatot hadir untuk mengisi stadium general yang dihadiri 8 ribu mahasiswa UMM di UMM Dome, Senin (6/4). Hadir juga di acara itu Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen Eko Wiratmoko dan Komandan Korem 083/Baladika Jaya Kol Arm Totok Imam Santoso.
Menariknya, UMM memiliki tradisi menyematkan jas almamater kampus kepada jajaran TNI yang hadir sebagai simbol penganugerahan keluarga kehormatan UMM. Pun dengan Gatot Nurmantyo juga mendapat kesempatan disematkan jas almamater sebagai tanda kehormatan.
Dalam pidatonya, mantan panglima Kostrad tersebut menjelaskan tentang penguatan mental generasi muda menghadapi perang proxi (proxy war) dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Saya percaya, Anda lah penentu keutuhan bangsa ini,” ucapnya disambut applause mahasiswa yang memadati gedung bundar itu.
Sebelum dimulainya stadium general, mahasiswa dihibur atraksi beladiri Yong Modo yang ditampilkan oleh tim dari Kodam V/Brawijaya. “Yong Modo merupakan bukti bahwa TNI siap mempertahakan NKRI dengan cara apapun, sekalipun senjata sudah tak lagi di tangan,” kata Letnan Kolonel Inf Didik Suriadi sembari mengarahkan tim Yong Modo ini.
