Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali cetak prestasi di bidang olahraga. Kali ini datang dari mahasiswa Prodi Farmasi, Ahmad Wibisana Dharmawan.
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali cetak prestasi di bidang olahraga. Kali ini datang dari mahasiswa Prodi Farmasi, Ahmad Wibisana Dharmawan.
Ahmad Wibisana Dharmawan berhasi meraih juara dua perorangan dan juara tiga beregu putra pada cabang olahraga voli pantai dalam kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. Adapun kejuaran ini dilaksanaan bertempat di Watersport Jasalindo Situbondo pada akhir Juni hingga awal Juli lalu.
Wibi sapaan akrabnya merasa sangat bangga bisa mewakili UMM dan Malang pada kejuaraan Porprov tahun ini. Apalagi ajang ini menjadi Porprov terakhirnya. ”Jadi ada batas usia untuk mengikuti Porprov. Tentu, saya tidak akan melupakan berbagai memori di kejuaraan ini. Sudah banyak hal yang telah saya korbankan untuk mengikuti dan memenangkan kejuaran ini. Baik itu waktu, tenaga, bahkan pikiran,” ungkap Wibi
Wibi menjelaskan persiapan yang paling utama sebelum perlombaan adalah menjaga kondisi tubuh agar selalu fit. Proses latihan rutin yang dilakukannya kurang lebih enam bulan. Intensitasnya semakin tinggi pada tiga bulan terakhir.
Wibi juga beberapa kali mengalami cedera selama proses latihan. Apalagi ia juga harus membagi waktu antara latihan dan kuliah. Beruntung, berkat dukungan penuh teman-teman, kerabat dan orang tua serta UMM, Wibi mampu bangkit dengan baik. Bahkan bisa mempersembahkan juara.
Wibi menilai, doa orang tua adalah salah satu alasan kenapa dia bisa berprestasi. Motivasi yang diberikan orang tua juga membuatnya lebih kuat dan berhasil bangkit.
Terkait dunia voli, ia bercerita bahwa telah menyukai voli sejak sekolah dasar. Awalnya terpaksa karena diminta orang tua. Namun lama kelamaan malah menjadi kegiatan favoritnya.
Sebelumnya, Wibi juga sukses meraih berbagai juara. "Mulai dari juara 4 Kejuaraan Provinsi Remaja Jatim 2018 hingga Juara 2 pada kejuaraan yang sama," katanya.
Selanjutnya, Wibi berpesan kepada anak muda untuk selalu semangat. Anak muda boleh berhenti untuk beristirahat tetapi tidak untuk terus berjuang. Ia percaya bahwa tiap orang punya bakat yang bisa disalurkan dna dimaksimalkan. Lebih-lebih jika bisa memanfaatkannya untuk kebaikan masyarakat.