Red: Erik Purnama Putra
Dalam acara yang ditayangkan stasiun televisi lokal Madiun ini, Muhadjir dengan tangan cekatan terlihat terampil memainkan lakon wayang. Dia tampil sebagai pembuka sebelum dalang sebenarnya, Arief Sarjono muncul di panggung. "Wes, dalange gak iso (sudah, dalangnya tidak bisa)," katanya mengakhiri penampilan yang disambut tawa penonton. Hadir dalam acara itu Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Mahaesa dan Tradisi Kemendikbud Sri Hartini serta Bupati Madiun Muhtarom.
Muhadjir menjelaskan, kegiatan seperti ini patut diapresiasi dan didukung agar kebudayan lokal dapat kembali bergairah. Menurut dia, sesuai dengan program Tri Sakti yang dicetuskan Bung Karno, salah satunya mengembalikan kepribadian Indonesia di bidang budaya. Karena itu, ia mendukung segala langkah yang bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan menampilkannya di masyarakat agar semakin marak.
"Acara seperti ini menggairahkan kembali kehidupan budaya di daerah. Sesuai dengan program Kemendikbud terkait pendidikan karakter, budayawan dan seniman harus mau datang ke sekolah, menularkan kemahirannya agar anak peserta didik terinspirasi dan terdorong melestarikan budaya di masing-masing daerah," kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.