 |
| Muhammadiyah (ilustrasi) |
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Peringatan Milad Akbar satu abad Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ahad (18/11) berlangsung sangat meriah.
Kurang lebih 13 ribu warga Muhammadiyah dari seluruh Jawa Timur (Jatim) berantusias menyesakki arena Dome di kampus III UMM.
Warga Muhammadiyah Jatim ini datang dari 38 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten/Kota se Jawa Timur.
Kapasitas Dome yang hanya dapat menampung 6.000 orang pun tidak dapat menampung warga Muhammadiyah yang terus berdatangan ke lokasi pelaksanaan Milad Akbar tersebut.
Akibatnya, sekitar 7.000 warga Muhammadiyah tumpah ruah di area kampus UMM hingga memadati jalur masuk kampus. Ramainya warga Muhammadiyah pun dimeriahkan dengan berbagai atraksi seni budaya di sekitar kampus dan dalam Dome UMM.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Prof Dr Thohir Luth, dalam sambutan Milad Akbarnya mengatakan, semangat warga Muhammadiyah Jatim memperingati Milad Akbar ini adalah bentuk kiprah Muhammadiyah, yang terus memberikan manfaat besar bagi masyarakat Jatim.
"Milad Akbar satu abad kali ini mengandung makna kebesaran anugerah Allah yang telah meridhai gerak langkah organisasi ini selama satu abad, sehingga terus konsisten mendakwahkan Islam di Indonesia," kata Thohir di hadapan lebih dari 13 ribu warga Muhammadiyah Jatim.
Berbagai pagelaran seni dan budaya pun turut memeriahkan acara Milad Akbar Muhammadiyah ini, seperti drama Bandung Bondowoso, Reog Ponorogo, dan pagelaran wayang kulit khas Muhammadiyah.
