Perguruan Tinggi Malang Dominasi Finalis KBGI Nasional

Author : Humas | Kamis, 28 November 2013 17:48 WIB | Republika - Republika

Malang (Antara Jatim) - Perguruan tinggi di Malang, Jawa Timur, baik swasta maupun negeri mendominasi sebagai finalis Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia tingkat nasional yang digelar di Universitas Brawijaya pada 28 November hingga 1 Desember 2013.

Ketua juri Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) Dr Sigit Darmawan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Kamis, mengemukakan dari sembilan finalis tersebut, empat di antaranya berasal dari Malang, yakni Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya (UB), Politeknik Negeri Malang (Polinema) serta Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Sedangkan lima perguruan tinggi lain yang menjadi finalis di antaranya adalah Universitas Indonesia (UI), Politeknik Negeri Bandung, Universitas Negeri Mataram serta Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Setelah lolos menjadi finalis, masing-masing tim harus membuat model dan rancang bangunnya dan terakhir dipresentasikan dihadapan 12 orang juri dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia,' katanya.

Ia mengakui, rancang bangun dan tema yang disodorkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) dari tahun ke tahun semakin sulit. Tahun ini tema KBGI adalah "Rumah Kayu Bertingkat yang Handal dan Berwawasan Nusantara".

Kriteria penilaian meliputi kindahan (etnik), kreativitas dan tata rencana, implementasi dari rancang abngun, kinerja struktur serta metode pelaksanaan. Disamping itu, juga h asil dari presentasi tim dihadapan juri.

Sementara itu untuk Kompetisi Jembatan In donesia (KJI), tema yang diangkat adalah "Jembatan Kokoh, Praktis, Inovatif, dan Berwawasan Lingkungan".

Pada tahun ini, kata salah seorang juri KJI Prof Dr Sri Murnidewi, jumlah proposal yang amsuk ke panitia mencapai 151 proposal. Dan, setelah dilakukan seleksi, yang menembus final (finalis) sebanyak 34 tim.

Rincian dari 25 tim yang lolos itu adalah 8 tim untuk kategori Jembatan Baja, 8 tim kategori Jembatan Kayu dan 9 tim kategori Jembatan Busur. "Kriteria dan item penilaian KJI juga sama dengan KBGI," kata Sri Murnidewi.

Sementara Dekan Fakultas Tekni Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof Muhammad Bisri mengatakan kompetisi tersebut, baik KJI maupun KBGI tidak hanya untuk lingkup nasuional saja, tapi lebih luas lagi, yakni skala internasional.

Bisri mengemukakan pelaksanaan KJI dan KBGI tahun ini juga menghadirkan peninjau dari ASEAN. "Pemenang KJI tahun ini oleh Dikti akan diikutkan dalam kompetisi jembatan tingkat internasional," ujarnya.

Menyinggung penghargaan yang diberikan kepada pemenang selain hadiah untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur, baik di daerah maupun nasional, Bisri mengatakan sudah dilakukan, bahkan secara teori sudah diadopsi oleh pemerintah, namun karena keterbatasan anggaran, sampai sekarang masih belum direalisasikan.

Sumber: http://www.antarajatim.com/lihat/berita/122292/perguruan-tinggi-malang-dominasi-finalis-kbgi-nasional
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler