Sekolah Tinggi London Ingin Belajar Islam di Malang

Author : Humas | Selasa, 16 Februari 2016 15:58 WIB | Republika - Republika
Red: Achmad Syalaby
 
 
  Flashmob mahasiswa tandai pembukaan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang, Selasa (8/9).  (foto : dok. Humas UMM)
Flashmob mahasiswa tandai pembukaan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang, Selasa (8/9). (foto : dok. Humas UMM)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Asisten Rektor Bidang Kerja Sama Luar Negeri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Soeparto mengemukakan "Muslim College London" (Sekolah Tinggi Muslim) Inggris ingin mempelajari tentang Islam di Indonesia di kampus tersebut.

"Muslim College London ini ingin mempelajari Islam di Indonesia yang merupakan negara dengan pemeluk Islam terbesar di dunia. Mereka juga ingin mempelajari soal budaya, sejarah, dan berbagai hal tentang Indonesia," katanya di Malang, Jawa Timur, Selasa (16/2).

Ia mengatakan keinginan Muslim College London itu disampaikan oleh Kepala Muslim College London Dr Mohamed M. Benotman dan Koordinator bidang akademik, Dr Faissal Hameed. "Senin (15/2) lalu, mereka memberikan kuliah tamu bagi dosen UMM dan mereka mengungkapkan keinginannya itu," ujarnya.

Dalam kunjungannya ke UMM yang dikemas dalam kuliah tamu itu, delegasi dari Muslim College London juga menjajaki kerja sama dengan UMM di bidang pertukaran dosen dan mahasiswa. Program ini diharapkan memberi kemudahan dan pengurangan biaya kuliah bagi dosen yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3 di Muslim College.

Dalam waktu dekat, lanjutnya, dosen-dosen dari UMM akan diundang untuk mengikuti kuliah tamu mengenai keislaman atau Indonesia di kampus terrebut. "Mahasiswa UMM yang ingin melanjutkan studi S2 maupun S3 juga diberi kemudahan kuliah di Muslim College," katanya.

Sementara itu, untuk Muslim College, UMM menawarkan beberapa program "summer courses" yang dimiliki UMM. Dosen-dosen di Muslim College juga bisa diundang untuk menjadi pemateri kuliah tamu di UMM. Kerja sama tersebut dimulai pada tahun ini.

Soeparto mengatakan seperti yang dipaparkan Dr Mohamed M. Benotman, pada 1971, populasi warga muslim di Inggris hanya sekitar 500 ribu orang dan hanya ada 30 masjid saat itu. Pada 2011 meningkat menjadi 1.500 masjid dan sekitar 5 juta jiwa warga Muslim.

 

Sumber : Antara
Sumber: http://khazanah.republika.co.id/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler