REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Lembaga Kebudayaan (LK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menggelar seri lanjutan ketiga pendampingan dan pelatihan menulis yang dilaksanakan pada Selasa (08/12). Kegiatan dengan topik "Menulis Cerita Anak dalam Bingkai Budaya Anti Korupsi" ini ditujukan untuk para guru PAUD, TK, dan SD se-Malang Raya.Penulis ternama, Okky Madasari yang didapuk sebagai pemateri menyampaikan pentingnya sastra anak sebagai jihad anti korupsi. Menurut Okky, sastra mampu mengusik kenyamanan, menggugah kesadaran, memberikan sudut pandang baru serta membentuk karakter manusia baru. Ia juga menekankan bahwa sastra bagi anak sangat penting, bahkan dibandingkan untuk orang dewasa.
Tinuk juga sempat menyebutkan sepuluh karakter budaya Islam yang relevan dengan usaha menumbuhkan budaya korupsi. Banyak contoh perbuatan korupsi yang sering ditemui di lingkungan sekitar. Hal ini lebih baik mulai dihindari karena bisa memberikan contoh buruk bagi anak.
Kepala LK UMM, Daroe Iswatiningsih, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/12) mengaku pihaknya mempunyai komitmen budaya menulis dan bercerita. Ia berharap agenda ini dapat memberikan dampak positif dan memotivasi orang lain untuk menulis. Apalagi tulisan-tulisan yang berdasarkan pengalaman atau pemikiran yang mendalam sehingga ada rekaman yang bisa menginspirasi orang lain. “Selain dengan pengayaan melalui webinar, LK UMM juga akan mendampingi dan menerbitkan kumpulan tulisan para peserta dalam sebuah buku,” katanya.