REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama Bank Jatim meluncurkan sistem Virtual Account untuk pembayaran pendidikan. Peluncuran inovasi baru kampus ini dilaksanakan di Rayz Hotel UMM, Rabu (30/12).
Rektor UMM, Fauzan mengungkapkan, fasilitas ini menjadi jawaban atas tantangan zaman. Terlebih lagi di zaman yang penuh dengan teknologi modern seperti sekarang. "Maka launching yang dilaksanakan merupakan bentuk apresiasi akan inovasi teknologi terkini," kata Fauzan.
Fauzan berharap agar program ini tidak hanya dilaksanakan secara parsial. Namun juga dibarengi dengan regulasi yang visitble dan marketable dalam upaya meningkatkan pelayanan. Ketika pelayanan sudah baik, maka bisa menjadi branding besar bagi Bank Jatim sendiri.
Salah satu dampak positif yang bisa dirasakan saat ini, yakni meningkatnya penggunaan virtual account oleh masyarakat luas. “Sama seperti UMM yang selalu mengedepankan kenyamanan berdasar humanis,” ucapnya, Rabu (30/12).
Hubungan UMM dengan Bank Jatim sebenarnya memiliki sejarah panjang dan sudah terjalin sejak lama. Kerja sama keduanya diibaratkan sebagai "ijab qobul" sehingga peluncuran inovasi ini merupakan rentetan cicit dan cucu. Fauzan berharap fasilitas virtual account bisa meningkatkan kinerja dan kepercayaan bagi kedua belah pihak dan memberikan manfaat yang lebih baik ke depannya.
Di kesempatan serupa, Kepala Infokom Bank Jatim, Arif Wicaksono mengaku, pihaknya sudah merintis fitur virtual account sejak lama. Namun selama ini hanya terbatas pada instansi pemerintah daerah dan market place. UMM menjadi perguruan tinggi pertama yang melakukan kerja sama dengan Bank Jatim dalam penggunaan fasilitas ini.
“Semoga kerja sama ini bisa menular ke perguruan-perguruan tinggi lain agar memudahkan dan memberikan manfaat yang lebih lagi,” katanya.
Arif merasa bangga bisa bekerja sama dengan UMM. Hal itu tidak lepas dari predikat UMM yang tidak hanya fokus dalam aspek pendidikan, tapi juga di bidang kesehatan serta sosial. Ia juga menyebut bahwa nama UMM sudah terdengar di tingkat nasional dan internasional berkat prestasi yang sudah diraih. "Launching virtual account ini ada sebagai salah satu upaya untuk membuka akses dalam hal pembiayaan pendidikan. Jadi bisa memudahkan dan lebih simpel,” kata dia.