UMM Gelar Pentas Seni Islam Seniman Jalanan

Author : Humas | Senin, 07 Juli 2014 19:49 WIB | Republika - Republika

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 400 anak jalanan dikumpulkan panitia Gema Ramadhan Universitas Muhammadiyah Malang  (UMM) di halaman masjid AR Fahruddin, Malang, Sabtu (5/7) lallu. Mereka diajak menampilkan kreativitasnya dalam berkesenian yang bernuansa Islami menjelang berbuka puasa. Acara bertajuk 'Pentas Seni Islam bersama Seniman Jalanan' itu berlangsung meriah.

Koordinator anak jalanan Widiawati mengaku sangat senang bisa diundang UMM. Sebab untuk mengumpulkan mereka dalam satu acara selama ini memang tidak mudah. Apalagi kegiatannya tak jauh dari keterampilan para anak jalanan, yakni menghibur. "Saya senang dan berterima kasih karna anak-anak bisa berbuka bersama, tampil bersama," ungkapnya.

Menurut ketua panitia Gema Ramadhan UMM, Syaiful Amien, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari seluruh acara sepanjang Ramadhan tahun ini. Sejumlah acara lain, diantaranya kajian tematik, halaqoh Ramadhan, tadarus pemikiran Islam kaum muda Muhammadiyah, hingga i'tikaf. Meski rutin dilakukan, kegiatan ini tiap tahun selalu ada yang baru, termasuk pentas seni Islami ini.

"Sengaja kami mengajak anak jalanan agar dakwah kita dapat mengena ke semua golongan. Dengan kegiatan ini kami berharap anak-anak merasakan miliu religius di dalam kampus sehingga dapat menginspirasi dan memberi harapan," kata Syaiful Amien.
Tak mau sekedar tampil, beberapa anak jalanan berusaha menampilkan performa terbaiknya. Meski terkadang tidak dapat mengepaskan dengan musik pengiring, suara yang lantang diteriakkan demi terdengarnya sebuah lagu religius.

Ada pula yang piawai membacakan ayat-ayat Alquran. Secara bergilir mereka membacakan surat-surat pendek. "Kalau nyanyi sudah biasa, tapi kalau tampil membaca ayat Quran, saya nggrogi sekali," ungkap Trisilia, salah seorang anak jalanan.

Koordinator acara, Nasrullah, mengaku sempat kesulitan mengumpulkan anak jalanan sebanyak itu. Di Malang ada lebih dari 600 anak jalanan tetapi tidak smeua terkoordinasi dengan baik. Tapi berkat jaringan yang dimiliki prodi Kesejahteraan Sosial UMM, hal ini teratasi.

"Mereka ini nantinya tidak akan dibiarkan, akan ditindak lanjuti dengan kegiatan yang lebih kontinyu melalui laboratorium Kesejahteraan Sosial UMM. Konsepnya sudah digodok agar anak jalanan bisa dientaskan dan dibina agar bisa produktif dan terdidik dengan baik," kata Nasrullah dalam siaran persnya kepada ROL, Senin (7/7).

Pentas seni ini, lanjut Nasrullah, adalah awal untuk membangun komunikasi. Selain itu, dengan mengundang ke kampus diharapkan terbangun semangat bagi mereka agar tetap optimis dan tidak merasa sendiri. Acara ditutup dengan buka bersama.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/14/07/07/n8ceas-umm-gelar-pentas-seni-islam-seniman-jalanan
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler