REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tiga di antara empat masjid yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi pusat kegiatan selama Ramadhan tahun ini.
Tiga masjid itu adalah Ad-Dakwah di kampus II, AR Fahruddin di kampus III dan masjid KH Bedjo Dermoleksono di Rumah Sakit UMM. Sedangkan masjid Ad-Dakwah kampus I tidak begitu banyak kegiatan selain ibadah rutin sebagaimana kesehariannya. Pada puasa hari pertama, Jumat (20/7), kampus diliburkan.
Kepala Humas UMM, Nasrullah, mengatakan selama Ramadhan kampusnya dipadati dengan berbagai kegiatan. Tak hanya yang bersifat ritual seperti shalat tarawih, tadarus Quran dan buka bersama, namun juga bersifat kajian ilmu Islam dan bakti sosial.
"Sepanjang bulan ini kegiatannya sangat padat. Ada yang bersifat fakultatif ada juga yang massif hingga melibatkan ribuan jamaah warga Muhammadiyah se-Jawa Timur," kata Nasrullah.
Kegiatan telah dimulai sejak pekan lalu melalui Kajian Jelang Ramadhan yang mendatangkan nara sumber dari PP Muhammadiyah, Prof Dr Syafiq A Mughny. Lalu akan dilanjutkan dengan Baitul Arqam dosen dan karyawan mulai minggu ini secara bergilir dari unit kerja masing-masing.
Baitul Arqam merupakan forum kajian tematik yang mendatangkan nara sumber dari PP Muhammadiyah, PW Muhammadiyah atau PD Muhammadiyah. Acara juga diisi dengan muhasabah tentang menghadapi perubahan hidup menurut Alquran. Baitul Arqam ini akan berakhir hingga 31 Juli mendatang.
