REPUBLIKA.CO.ID, Malang -- UMM Bakery merupakan salah satu usaha yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Malang. Usaha tersebut mendapat bantuan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) karena lolosnya proposal pada program Iptek Bagi Kreativitas dan Inovasi Kampus (IbKIK).
Pada awalnya, ide usaha tersebut datang dari dosen Ilmu Teknologi Pangan (ITP) UMM, Damat MP. Ia mengajukan proposal pengabdian pada masyarakat Roti Manis Fungsional pada 2013. Menurut Damat saat itu, peluang usaha di bidang roti selain mempunyai nilai ekonomi juga dapat menjadi media pembelajaran mahasiswa.
Selain nikmat, ada keunggulan khas yang dimiliki produk UMM Bakery yakni bebas bahan pengawet. Bukan hanya itu, UMM Bakery juga menjual produknya dengan harga terjangkau mulai kisaran Rp. 1.500 hingga Rp. 4.500.
Saat ini, berbagai inovasi sedang disiapkan oleh para chef UMM Bakery. Kabarnya, mereka menyiapkan formula baru untuk mengembangkan jenis roti yang lain.
"Rencananya bulan Februari kita akan me-launching varian baru," tutur Desi.