Ika Wahyu Purwaningsih alumni D3 Keperawatan Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat di Jepang (foto: istimewa)
KBRN, Malang : Ika Wahyu Purwaningsih adalah alumni D3 Keperawatan Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Perempuan asli Malang ini telah berhasil meniti kariri bidang keperawatan di Jepang. Kini telah menyelesaikan kontrak kerja selama 3 tahun lamanya di negeri tersebut.
Bagi Ika, salah satu kunci keberhasilannya saat ini adalah berani mencoba hal baru. Bahkan sebelum berangkat, ia menyiapkan beberapa hal, mulai dari kemampuan Bahasa Jepang hingga berkas-berkas yang dibutuhkan agar bsia berkarya di sana.
“Keberhasilan saya meniti karir di Jepang tidak leaps dari dukungan vokasi UMM melalui program persiapan hingga keberangkatan. Saya dan teman-teman mendapat pembekalan bahasa asing selama delapan bulan. Kemudian dikarantina selama 3-4 bulan untuk diberi materi mengenai pekerjaan kami di sana,” katanya, Selasa (20/12/2022).
Menurut alumni Fakultas Ilmu Kesehatan tersebut, selain berani, pandai menyesuaikan diri juga menjadi kunci bekerja di negara lain dengan kebiasaan dan budaya baru
“Saya harus berusaha keras untuk beradaptasi terutama di awal-awal bekerja. Tetapi saya bersyukur semua dapat dilalui dengan baik seiring berjalannya waktu,” ungkap Ika.
Salah satu kultur berbeda yang ia lihat adalah tingkat kedisiplinan. Disana, Ika harus belajar mengatur waktu dan tidak telat dalam berbagai hal.
“Bahkan mkebiaasaan itu malah menjadi kegiatan sehari-hari, meski sudah kembali ke Indonesia,” kata dia.
Selain karena gaji yang tinggi, Ika mengaku tertarik ikut program ini karena merasa penasaran dengan suasana kerja di Jepang. Ika bekerja sebagai perawat lansia di sebuah panti jompo dengan delapan jam kerja.
“Kalau hari Sabtu dan Minggu libur, biasanya saya gunakan untuk jalan-jalan menjelajah kota,” ungkapnya.
Bekerja di Jepang membuat Ika bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 15 juta per bulan lengkap dengan fasilitas kerja mulai dari tempat tinggal, hingga kendaraan
“Kalau bisa memilih, saya ingin meneruskan kontrak.Tetapi sayangnya, saya ada kepentingan keluarga yang harus segera saya selesaikan di Indonesia,” ujar Ika.
Selain Ika, program kerjasama UMM dan sejumlah perusahan Jepang yang difasilitasi oleh program vokasi ini juga telah mengantarkan banyak mahasiswa alumni program vokasi berkarir di ranah internasional.
