KBRN, Malang : Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil menorehkan prestasi di ajang lomba debat tingkat nasional. Mereka adalah Hamim Faqih mahasiswa prodi Hubungan Internasional dan Ferdy Aprizal dari Prodi Psikologi. Keduanya meraih juara dua dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) yang dilakukan dengan sistem british parliamentary di event Festival Retorika pada pertengahan Juli lalu.
Hamim menjelaskan, debat tersebut mengangkat tema ‘Speaker Conception for Craving Innovation’. Timnya harus menghadapi sederet perwakilan dari Universitas dari berbagai daerah di Indonesia. Karena lomba dilaksanakan secara daring, permasalhan jaringan internet menjadi kendala yang dihadapi.
“Memang sempat ada gangguan jaringa, tetapi saya sangat bersyukur dan senang sekali atas pencapaian yang telah didapat. Apalagi ini adalah ajang pertama kali untuk ikut bersaing dalam dengan sistem ini,” tegasnya.
Dijelaskan Hamim, sistem british parliamentary ini memiliki tahapan dan penilaian tertentu. Ada tiga babak preliminary round. Di tiap round tersebut, diisi oleh empat tim berbeda. Adapun sistem penilaiannya menggunakan victory poin. Sehingga tim yang ingin lolos haru memenangkan dua round dalam tiga preliminary.
“Nilai tentunya akan diambil berdasarkan korelasi argumentasi terkait mosi atau tema yang diberikan. Pun dengan kecocokan logika yang akan menentukan baik tidaknya nilai yang didapat,” ungkap Hamim.
Sementara itu, Ferdy mengatakan bahwa ia dan Hamim sudah melaksanakan persiapan matang sejak jauh-jauh hari. Apalagi mereka juga tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) English Debating Society-Internasional Language Forum (EDS-ILF).
“Ternyata ini menguntungkan kami, karena banyak senior yang memberikan masukan dan juga strategi untuk bisa menang. Setiap dua kali seminggu, kami melatih critical thinking kami dengan cara mengajak sparing tim universitas lain. Di sisi lain, kami juga belajar dari kegagalan di perlombaan sebelumnya agar bisa lebih maksimal,” kita dia.
Ferdy menilai, proses perlombaan kemarin cukup meriah dan menarik. Banyak lawan berat yang haris dihadapi oleh tim UMM. Sebelumnya, mereka juga sempat memenangkan sederet perlombaan seperti lomba debat nasional di Polinema pada 2021 lalu.
“Tentu ini adalah salah satu dari banyak perlombaan yang ingin kami menangkan. Semoga kemampuan kami bisa lebih meningkat dan mampu mengharumkan nama kampus di ajang berikutnya,” pungkasnya.
