KBRN, Malang : Empat mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil lolos Program Fast-Track Beasiswa Formosa TIP (Talent Internship Program) di National Formosa University (NFU), Taiwan.
Program ini sangat kompetitif, dengan hanya 15 kuota tersedia bagi mahasiswa dari 18 universitas mitra NFU di Asia. Keberhasilan ini menjadi bukti kualitas akademik mahasiswa UMM di tingkat global.
Ketua Program Studi Teknik Mesin, Ir. Iis Siti Aisyah, ST., MT., Ph.D., menjelaskan bahwa program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa tingkat akhir untuk menjalani satu semester perkuliahan di NFU. Mereka akan mengambil tiga mata kuliah serta mengerjakan proyek penelitian di bawah bimbingan profesor NFU.
“Hasil proyek ini dikonversi sebagai skripsi di UMM. Setelah menyelesaikan program, mereka akan mendapatkan ijazah S1 dari UMM dan berpeluang langsung melanjutkan S2 di NFU dengan beasiswa penuh,” ujar Iis, Minggu (16/2/2025).
Seleksi program ini sangat ketat, melibatkan serangkaian tahapan mulai dari penilaian akademik, esai motivasi, hingga wawancara dengan pihak NFU. Mahasiswa yang lolos menunjukkan kompetensi tinggi baik dalam keilmuan, penelitian, maupun kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris.
Wakil Rektor IV UMM, Muhamad Salis Yuniardi, M.Psi, Ph.D., turut memberikan motivasi sebelum keberangkatan. Menurutnya, program ini bukan sekadar kesempatan akademik, tetapi juga peluang membangun jaringan internasional.
“Perluas pergaulan, tetapi tetap jaga batasannya. Disiplin, integritas, dan ibadah harus tetap dijaga. Mahasiswa UMM harus menunjukkan bahwa mereka unggul dalam keilmuan dan berakhlak baik,” ucapnya.
Keberangkatan mahasiswa dijadwalkan pada akhir Februari 2025, dengan program akademik dimulai pada awal Maret. Acara pelepasan mereka di kampus menjadi momen apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan. Keberhasilan ini bukan hanya kebanggaan bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi UMM dan Indonesia.
Program Fast-Track Formosa TIP ini semakin memperkuat reputasi UMM sebagai kampus yang mendukung pengembangan akademik di tingkat internasional. Program ini juga sejalan dengan visi Internasionalisasi UMM 2030, yang menargetkan peningkatan mobilitas akademik, kolaborasi riset global, serta partisipasi lebih luas mahasiswa dan dosen dalam program akademik internasional.
