Gandeng Perusahaan IT Belanda, Prodi Informatika UMM Ciptakan Ngaji.AI

Author : Humas | Minggu, 09 April 2023 09:46 WIB | rri.co.id - rri.co.id

Gandeng Perusahaan IT Belanda, Prodi Informatika UMM Ciptakan Ngaji.AI

KBRN, Malang : Program Studi (Prodi) Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UMM berhasil mengembangkan 

aplikasi belajar mengaji berbasis Artificial Intelligence (AI). Menariknya, pengembangan ini juga menggaet perusahaan IT asal Belanda, NOVO.

Ketua tim pengembangan, Aminudin, S. Kom., M.Cs. mengatakan, aplikasi Ngaji.AI ini sudah dirilis di Google Playstore oleh cabang NOVO Indonesia Belajar. Sayangnya, deteksi ketepatan pelafalan baca Alquran hanya memiliki akurasi yang terbatas. Oleh karenanya, NOVO menggaet Kampus Putih UMM sebagai mitra untuk mengembangkannya menjadi lebih baik. 

“Aplikasi Ngaji.AI masih dalam tahap pembelajaran dasar Alquran. Namun masih terus dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai dataset. Insyaallah akan ada banyak improvisasi hingga tingkat tahsin dan tahfiz,” kata Aminudin, Minggu (9/4/2023).

Ngaji.AI bertujuan untuk membantu orang-orang yang merasa dirinya telat belajar Alquran dan ingin belajar secara mandiri. Utamanya melalui pelafalan suara. Bersadarkan survey yang timnya dna NOVO lakukan, lebih dari 90% populasi muslim di Indonesia memiliki inisiatif untuk belajar mengaji.

“Aplikasi ini dikembangkan agar mampu mendeteksi cara membaca Alquran dari berbagai logat dengan kemampuan AI yang ada. Agar mendapatkan hasil aplikasi yang sesuai standar, kami juga berkolaborasi dengan beberapa dosen dari Fakultas Agama Islam (FAI) UMM,” katanya.

Dosen informatika UMM ini menjelaskan, aplikasi tersebut dikembangkan menggunakan teknik Automatic Speech Recognition (ASR). 

“Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat,” ujarnya. 

Menurutnya, tantangan dalam pengembangan aplikasi ini adalah mengumpulkan dataset dari beberapa rekaman guru mengaji yang membutuhkan waktu cukup lama. 

“Belum lagi jumlah metode pembelajaran membaca Alquran yang ada juga cukup banyak. Selain itu, aplikasi ini juga dikembangkan agar adaptif untuk segala usia. Kami juga melakukan rekaman dengan bacaan anak-anak,” jelas Aminudin.

Ia berharap agar aplikasi ini nantinya bisa bermanfaat bagi orang tua yang ingin mengajarkan Alquran pada anaknya, serta bagi mereka yang ingin mendalami dan belajar membaca Alquran secara mandiri.

Sumber: rri.co.id/jawa-timur/iptek/208228/gandeng-perusahaan-it-belanda-prodi-informatika-umm-ciptakan-ngaji-ai
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler